BOJONEGORO – Kursus Mahir Lanjutan (KML) Kwarda Jatim tahun 2020 dilakukan secara online tersebar di delapan Kwarcab Se-Jawa Timur. Harapannya 338 lulusan KML ini bisa menjadi penggerak dan pelopor Gugus Depan Unggul Gerakan Pramuka dalam mencetak generasi unggul, Senin(6/7/2020).
Via online nampak kegiatan dibuka oleh Kak Purmadi selaku Wakil Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur. Pada kesempatan pembukaan Kak Purmadi menyampaikan bahwa selama pandemi inovasi Pramuka tiada henti.
“Pramuka harus terus bergerak dan berinovasi. Gerakan Pramuka dipanggil oleh bangsa dan negara untuk menjadi yang terdepan dalam teladan protokol kesehatan,” tuturnya.
Purmadi juga memberikan apresiasi kepada semua Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka yang tersebar di delapan titik tersebut, terima kasih dan penghargaan atas terselenggara KML dilanjutkan dengan penyerahan tunggul Pusdiklat kepada wakil Pinsus dan penancapan Kapak tanda dimulainya KML online Kwarda Jatim.
Kak Indawan Setiyohadi selaku Kapusdiklatda Jatim mengatakan bahwa kegiatan KML online melalui media Zoom, Youtobe dan Watshap grup dilaksanakan selama satu minggu mulai 6 hingga 12 Juli 2020. Ada 8 Kwarcab dan peserta bisa melaksanakan kegiatan dari rumah atau berkumpul maksimal 10 peserta dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Sementara ditempat terpisah Kak Djian selaku Kepala Pusdiklat Kwarcab Bojonegoro melalui Watsshap mengatakan bahwa Kwarcab Bojonegoro mengirim 3 tiga utusan pembina diantaranya adalah Kak Aning Wulandari, Kak Sahir dan Kak Anis yang masing-masing peserta mengikuti kegiatan dari rumah.
Sebagai informasi, kegiatan KML online dibagi dalam dua grup, group A meliputi Pacitan, Mojokerto, Kediri, dan Blitar. Sementara grup B ada Bondowoso, Sumenep, Batu dan Probolinggo.
“Kegiatan ini sebagai wahana menambah wawasan keilmuan Pramuka agar menjadi Pembina Pramuka yang mampu dan mahir untuk menjadikan Gudep yang unggul,” terang Aning salah satu utusan. (Shint)