Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga
  • Kolom
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga
  • Kolom
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result

KMD di Ponpes Al Rosyid, Asah Jiwa dan Karakter Pramuka Dimasa Pandemi

Saturday, 6 February 2021 - 11: 00
KMD di Ponpes Al Rosyid, Asah Jiwa dan Karakter Pramuka Dimasa Pandemi

KMD di Ponpes Al Rosyid yang dihadiri oleh Kapolres Bojonegoro. Foto: Redaksi

BOJONEGORO – Dimasa pandemi Covid-19, Ponpes Al Rosyid adalah salah satu ponpes yang rutin menyelenggarakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di Kabupaten Bojonegoro. Sebagai Ponpes Tangguh Semeru, Al Rosyid merupakan pilot project percontohan dalam meminimalisir penyebaran virus dan memutus mata rantai Covid-19 di lingkungan pondok pesantren.

Nampak, kegiatan KMB yang digelar di Ponpes Al Rosyid pagi ini juga dihadiri oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna Pandia, SIK, MM, MH.

“Diera pandemi Covid-19, jiwa karakter Pramuka harus disiplin menjaga jarak, memakai masker. Jiwa dan karakter disiplin itulah yang kita inginkan,” harap Kapolres Pandia dalam pembukaan KMB, Sabtu (6/2/2021).

Baca Juga

Datangi Mapolres, Pelapor Identitas Bupati Bojonegoro Serahkan Bukti Baru

Potensi Tingkatkan PAD 200 M, Pimpinan DPRD Sarankan Pemkab Bojonegoro Miliki Saham SER Hingga 51 Persen

Menurut Kapolres, Pramuka harus turut serta dalam dua Gerakan Disiplin Nasional yakni Gerakan Disiplin Nasional menjaga Protokol kesehatan dan Gerakan Kepedulian Nasional yang mengajak serta maayarakat untuk saling membantu dan peduli.

“Dua gerakan nasional itu akan mengasah jiwa dan karakter Pramuka sebagai implementasi dari Tri Satya dan Dasa Darma,” pungkas Pandia.

Sementara itu, KH Alamul Huda sebagai Pengasuh Ponpes Al Rosyid mengajak seluruh peserta tetap tegar mempertahankan Gerakan Pramuka dengan merah putih selalu didada sebagai cerminan keberanian dan kesucian dalam pengabdian pada masyarakat.

“Realita kehidupan adalah tantangan, begitupun pandemi, dalam kondisi apapun santri Al Rosyid tidak boleh menyerah dengan kondisi, harus tetap disiplin yang baik menjaga protokol kesehatan,” ajak Gus Huda, panggilan akrabnya.

Ketua MUI Bojonegoro ini juga mengatakan jika bangsa Indonesia hari ini sedang membutuhkan generasi yang kuat, bermartabat dan bersemangat mengedepankan protokol kesehatan.

“Kita berharap, kedepan Pemimpin Indonesia adalah santri-santri Al Rosyid, sesuai slogan kita, Yen Pingin Berhasil Kudhu Wani Kangelan,” pungkas Gus Huda.

Sebagai informasi, kegiatan KMD ini menggunakan metode Blanded Learning, dimana besaran komposisi pembelajaran
60 % daring dengan virtual dan 40% luring melalui tatap muka dengan tetap mengedepankan prokes ketat.(cipt)

SendShareTweetShare

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2021 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga
  • Kolom

© 2021 Kabarpasti.com