BOJONEGORO – Ratusan mahasiswi Universitas Bojonegoro sejak 2 Agustus 2021 melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dilokasi 16 UMKM yang tersebar di beberapa wilayah Kecamatan Kabupaten Bojonegoro.
Laily Agustina Rahmawati, S.Si, M.Sc selaku Ketua LPPM Universitas Bojonegoro di sela evaluasi kegiatan menerangkan bahwa sebelum kegiatan KKN dimulai telah diawali dengan riset mendalam terhadap UMKM.
“Sebelumnya, Tim Konseptor LPPM Unigoro melakukan riset tentang kondisi UMKM, lalu menentukan target program KKN Tematik tahun ini,” terang Laily Agustina, Sabtu (21/8/2021).
Wanita ini menyampaikan jika target KKN Tematik periode ini dikolompokan menjadi 3 sasaran bagi perkembangan UMKM yakni Digital Marketing, Branding dan Legalitas Produk. Laily Agustina mengatakan bahwa selama pelaksanaan KKN, pendampingan pemasaran melalui digital sosmed, facebook dan instagram maupun e-commerse ternyata telah mampu menaikkan omzet penjualan UMKM secara signifikan.
“Otomatisasi karena omzet penjualan mereka naik, tentu imbasnya bagi pendapatan UMKM juga naik,” terang Ketua LPPM Universitas Bojonegoro ini.
Dari puluhan produk UMKM dampingan mahasiswa, beberapa berpotensi berkembang dan optimis kedepan bakal mampu bersaing dipasaran. Diantara produk UMKM tersebut adalah Askan Opak Singkong di Desa/Kecamatan Sekar, Donato Desa/Kecamatan Sugihwaras, Peralatan Mainan Edukasi Rumah Ipus di Sumberagung, Kecamatan Sumberrejo, Sabun Cuci Piring Rahajen di Desa Tinawun, Kecamatan Malo dan Camilan Srikandi asal Desa Sukun, Gondang.
“Alhamdulillah, selama 3 pekan KKN, rata-rata omzet penjualan masing-masing UMKM naik 300%, bahkan ada yang sampai 500% dari sebelumnya,” kata perempuan ini.
Begitupun Arif Januarso yang Ketua Yayasan Suyitno menjelaskan bahwa selama pendampingan KKN, mahasiswa juga membantu pelaku UMKM dalam kepengurusan ijin usaha.
“Kelengkapan ijin usaha tak kalah pentingnya, mahasiswa kita juga membantu kepengurusannya supaya aktifitas UMKM nantinya mudah untuk berkembang,” terangnya.
Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro juga berharap, pasca KKN Tematik tahun ini peningkatan pendapatan pelaku UMKM yang sudah mulai terlihat tetap terjaga dan mampu lebih baik lagi.
Sementara itu, Sulistyowati, Kasi Promosi Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Bojonegoro berpesan agar perkembangan UMKM dari hasil pendampingan KKN Universitas bisa terus dipertahankan bahkan ditingkatkan.
“Kemasannya sudah cukup bagus, untuk inovasi desain kemasan tergantung selera dan promosi yang tentu harus terus dipacu,”harap Susilowati. (dik/red)