Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Hukum & Pemerintahan

KKB Sebut Syarat Lelang Penuh Konspirasi, Dinas PKP Cipta Karya Sepakat Anulir Ketentuan

Monday, 20 June 2022 - 16: 00
KKB Sebut Syarat Lelang Penuh Konspirasi, Dinas PKP Cipta Karya Sepakat Anulir Ketentuan

Audiensi Komplotan Kontraktor Bojonegoro dan Dinas PKP Cipta Karya.

BOJONEGORO – Puluhan kontraktor yang mengatasnamakan dirinya Komplotan Kontraktor Bojonegoro (KKB), siang ini mendatangi Dinas PKP Cipta Karya Bojonegoro untuk meminta audiensi soal syarat lelang yang dianggap janggal dan penuh konspirasi yang dirasakan ruwet dan memberatkan kontraktor lokal.

Kooordinator KKB, Guntur Pambudi, SH mengatakan bahwa audiensi sengaja diminta oleh para kontraktor sebagai wujud kekecewaan pada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang telah mengeluarkan ketentuan tambahan syarat lelang.

“Bagi kami kontraktor, ketentuan tersebut kami nilai sangat memberatkan,” ungkapnya pada media ini sebelum audiensi, Senin (20/6/2022).

Baca Juga

Merasa Dirampas Haknya, Puluhan Perangkat Desa di Bojonegoro Tolak Perbup 15/2022

Trotoar Jalan Pemuda Bojonegoro Segera Dibangun, DPKP Cipta Karya Gelar Sosialisasi kepada Warga

Setelah beramai-ramai mendatangi Dinas PKP Cipta Karya Bojonegoro siang ini, sejumlah sekitar 20 perwakilan KKB diterima oleh Satito, Sekretaris Dinas terkait.

Dalam audiensi, Ali Huda salah satu peserta yang juga Ketua Gepensinas Provinsi Jawa Timur menganggap kebijakan PPK yang menetapkan persyaratan dalam lembar dokumen penawaran tanpa memperhatikan keberadaan kontraktor lokal.

“Patut diduga ada konspirasi untuk memenangkan rekanan dinas, ada persekongkolan jahat untuk memenangkan tender sebuah proyek,” kata Ali Huda.

Pihaknya meminta kepada PPK untuk segera melakukan komunikasi kepada Badan Layanan Pengadaan untuk membatalkan hasil lelang gedung dan melakukan addendum terhadap paket-paket pekerjaan trotoar.

Senada, Supriyanto salah satu kontraktor juga menyayangkan persyaratan lelang untuk paket pekerjaan gedung dan trotoar oleh Dinas PKP Cipta Karya ini sangat rumit dan tak seharusnya dimasukkan dalam persyaratan.

Menanggapi tuntutan para kontraktor lokal ini, PPK yang membidangi paket pekerjaan gedung, Beny sepakat akan membatalkan hasil lelang. Sementara Iwan Maulana selaku PPK bidang pekerjaan trotoar juga sepakat akan segera berkoordinasi dengan LPSE untuk mengeluarkan addendum persyaratan.

“Kita tunggu sampai besok, semoga apa yang sudah disepakati pihak PPK Dinas PU Cipta Karya benar-benar bisa terealisasi,” pungkas Koordinator KKB, pasca audiensi. (*/red)

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist