Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Hukum & Pemerintahan

Kesulitan Air, GHIPPA-HIPPA Wilayah Sumberrejo Wadul Anggota Dewan

Saturday, 13 June 2020 - 09: 09
Kesulitan Air, GHIPPA-HIPPA Wilayah Sumberrejo Wadul Anggota Dewan

Ahmad Suyono (kanan) saat bertemu Ketua GHIPPA dan mendapatkan wadulan. Foto : Redaksi

BOJONEGORO – Masa tanam kedua bagi petani di Kabupaten Bojonegoro bulan ini telah berjalan. Kebutuhan air bagi tanaman padi mereka tentu menjadi sangat urgent, mengingat hari ini saatnya padi menjelang beranak hingga mengisi buah.

Sementara kondisi air irigasi tak sesuai yang diharapkan oleh petani pemakai air di wilayah Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Seperti yang disampaikan oleh
Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (G-HIPPA) Kecamatan Sumberrejo yang hari ini, Sabtu (13/6/20) yang wadul kepada anggota DPRD Bojonegoro Dapil II dari Partai NasDem, Ahmad Suyono.

Imam sebagai Ketua GHIPPA Sumberrejo mengaku sejatinya air dari Waduk Pacal masih sangat cukup untuk area irigasi petani di wilayah Sukosewu, Balen dan Sumberrejo.

Baca Juga

Korupsi Keuangan Desa, Kades Kapas Diamankan Satreskrim Polres Bojonegoro

Satbinmas Polres Bojonegoro Gelar Latkatpuan Beladiri Tongkat, Borgol dan PPGD

“Debet air Waduk Pacal per hari ini masih di Pel. 115.5 artinya stok air masih sangat banyak, hanya saja pembagiannya belum adil,” tutur Ketua GHIPPA ini.

Menurutnya, surat permohonan pengajuan air dari GHIPPA dan HIPPA wilayah Sumberrejo sudah diajukan ke Balai Besar dan Dinas PSDA, namun sampai hari air masih belum diberikan bahkan terkesan dipersulit. Sehingga membuat dirinya memberanikan diri wadul ke salah satu anggota DPRD di wilayahnya.

Anggota DPRD Bojonegoro dari Fraksi NasDem yang mendapatkan wadulan dari salah satu GHIPPA ini hanya berharap ada perlakuan adil dalam pemberian jatah air bagi petani irigasi di wilayahnya.

“Balai Besar sebagai pemangku pengelolaan Air Waduk Pacal harusnya tanggap dengan keluhan petani irigasi, saat kuota air masih cukup harusnya mereka segera melakukan pembagian,”pinta politisi dua periode ini.

Menurut Kaji Yono panggilan akrab politisi ini, nasib para petani irigasi itu sangat tergantung dari air irigasi yang melewati areal pertanian di masing-masing wilayah. Meski persediaan air cukup namun jika pembagiannya tak adil dari hulu, petani irigasi yang berada di hilir seperti wilayah Sumberrejo ini tentu akan kelimpungan.

“Saya berharap Balai Besar atau Dinas terkait harus benar-benar memperhatikan nasib petani, karena bagaimanapun petani inilah penyangga pangan kita,” tegasnya.(BeKa)

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist