BOJONEGORO – Meski hujan telah beberapa kali mengguyur Bojonegoro, namun nampaknya masih belum berimbas kepada mudahnya pemenuhan air bagi warga. Kesulitan dan keluhan pemenuhan air bersih masih saja terjadi. Seperti yang dikeluhankan oleh warga Kelurahan Banjarjo Kecamatan/Kota Bojonegoro ini. Banyak warga yang tidak terpenuhi kebutuhan air bersihnya karena air PDAM yang mereka gunakan untuk kebutuhan kesehariannya selalu mampet dan tidak higienis.
Penuturan salah seorang warga, Budiharti (45 tahun) kondisi air yang mereka manfaatkan akhir-akhir ini kualitasnya kurang begitu baik.
“Saya merasakan kondisi air yang ada kurang begitu baik akhir – akhir ini, sepertinya kotor gitu,” terang Bu Budiharti yang warga RT 14 Kelurahan Banjarjo ini.
Dari pantauan media ini, Rabu (20/11/19) banyak warga beralih memanfaatkan sumur bor yang mereka buat sendiri guna mencukupi kebutuhan air bersih untuk keperluan sehari-hari mulai dari mandi, cuci hingga yang lain.
“Iya, bahkan kita melakukan pengeboran sendiri dan membuat tandon super sederhana untuk tampungan,” kata Ali Abidin(40 tahun)
Lebih lanjut, Ali mengatakan bahwa tandon yang dibuat oleh warga setempat sangat sederhana dan tidak layak karena hanya dibuat dari drum tong bekas dengan swadaya warga sendiri.
“Tong tandon yang kita buat ini untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar 145 KK di Gang Garuda RT 14 Kelurahan Banjarejo,”tegas Ali.
Masih menurut Ali, dirinya berharap PDAM dapat segera melakukan pembenahan agar tidak terjadi mampet dan memperbaiki kualitas air yang dirasa semakin menurun. (BK/Red)