BOJONEGORO – Kesehatan menjadi masalah bersama bagi semua masyarakat. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi persoalan kesehatan yang masih saja terjadi bahkan menjadi pekerjaan rumah semua pihak. Bertempat di Pendopo Kecamatan Sukosewu, Kamis (12/3/20) Puskesmas Sukosewu mengadakan Rapat Koordinasi Lintas Sektor untuk mengoptimalkan penyelesaian berbagai persoalan kesehatan dan program Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan desa yang masih banyak menyisakan kekurangan.
Dihadiri lintas sektor mulai dari Dinas Kesehatan Bojonegoro, UPT Puskesmas Sukosewu, Jajaran Polsek dan Koramil, Kepala Desa, Bidan Desa dan tokoh masyarakat rapat berjalan pagi ini nampak berjalan santai dan serius.
Dalam sambutannya, M Yasir selaku Camat Sukosewu menyampaikan beberapa hal yang harus menjadi perhatian semua pihak diantaranya Indeks Pembngunan Manusia, Indeks Kemiskinan, ODF, Stunting dan ODGJ.
Camat Sukosewu M. Yasir mengimbau kepada semua Kepala Desa dan peserta agar semua program yang belum terlaksana segera dapat terealisasikan.
“Kami minta kepada desa-desa yang masih menyisakan kegiatan segera dapat dilaksanakan hingga akhir bulan ini,” pinta mantan Camat Bubulan ini.
Tersampaikan juga beberapa desa yang masih punya tanggungan program ODF diantaranya Desa Klepek, Sukosewu, Purwoasri dan Sumberejo Kidul. Begitu juga stunting yang masih juga ada sekitar 10 balita dan ODGJ yang semakin bertambah.
Sementara dr. Ahmad Harnowo, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro menyampaikan berbagai permasalahan kesehatan yang harus terus bisa diminimalisir. “Persoalan kesehatan memang bukan saja menjadi tanggungjawab Dinas Kesehatan melainkan tanggungjawab kita bersama,”jelasnya.
Menurutnya soal yang lagi ramai adalah Corona, wabah tak harus dibesar-besarkan namun harus bisa di minimalisir. Bagi warga yang belum tercover BPJS, Pemdes wajib segera melakukan pendataan secepatnya hingga soal ODF yang harus mampu di wujudkan oleh Kabupaten Bojonegoro.
Dalam sesi tanya jawab, Tomy Sulistiyono selaku Kepala Desa Tegalkodo yang juga Ketua Asosiasi Kepala Desa Sukosewu berharap agar apa yang menjadi kewajiban kawan-kawannya selaku Kades dapat segera terselesaikan.
“Semoga semua desa di Kecamatan Sukosewu bisa menjadi lebih baik dalam urusan kesehatan masyarakat dan segera menjadi sejahtera,”pungkasnya.
Mengakhiri kegiatan rakor lintas sektoral, penandatanganan fakta integritas dilakukan oleh semua desa dengan harapan menjadikan desa-desa di Kecamatan Sukosewu khususnya dan Bojonegoro menjadi Kabupaten Sehat (Cipt/Kust)