BOJONEGORO – Tak ingin mensia-siakan kesempatan untuk bersilaturahmi, memasuki hari ke- 80 pada Semester ganjil tahun ajaran 2019-2020, pada hari Sabtu 19/10/19, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bojonegoro, menggelar pertemuan bersama wali Murid kelas 9.
Dari pantauan media ini, kegiatan dihadiri oleh jajaran guru wali kelas 9 dan 300 wali murid, bertempat di Aula pertemuan SMP Negeri 1, jalan MH Thamrin Kabupaten Bojonegoro. Acara berlangsung selama 2 jam, dengan narasumber tunggal yakni Kepala Sekolah H Lasiran M.Pd.
Acara dengan tema pertemuan wali murid dalam rangka paparan program sekolah dan parenting. Diawali dengan penyampaian visi dan tujuan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Bojonegoro, dan strategi komunikasi antara orang tua dan anak, agar nantinya apa yang menjadi harapan pihak sekolah dapat tersampaikan secara langsung kepada wali murid dan anak-anak.
“Manusia adalah makhluk sosial, sehingga tidak bisa hidup sendiri, dan pasti membutuhkan orang lain dalam kehidupannya” tutur Lasiran diawal paparannya.
Menurutnya, visi yang miliki sekolahan ini yaitu berbudaya prestasi, budi pekerti, lingkungan berdasarkan iman dan taqwa dalam kompetisi global. Sehingga tetap membutuhkan manusia lain dalam menjalankan semua itu. Lasiran, juga menambahkan untuk berkomunikasi dengan anak, sebaiknya memilih tempat dan waktu yang tepat agar pendekatan terjalin secara persuasif.
Pada kesempatan itu pula, Lasiran, menyampaikan data dan fakta bahwa terhitung mulai tanggal 15 Juli 2019 anak-anak yang sekarang duduk di kelas 9, sudah memasuki hari ke- 80 dari 134 hari dalam semester I. Sebenarnya pertemuan ini dilakukan bulan Agustus, dikarenakan, dirinya baru masuk kantor tanggal 17 September lalu, maka baru terlaksana pada saat ini. Sebab Saat anak-anak naik kelas 9 tentunya masih ada beberapa catatan kurang baik, yang harus dibicarakan bersama, ucap Kepala Sekokah yang baru saja selsai menjalankan ibadah Haji.
Masih menurut Lasiran, terkait dengan indikator rata-rata dalam ujian akhir sekolah, di tahun ajaran 2019-2020 kali ini SMP Negeri 1 Bojonegoro mentargetkan nilai 8.5, harapannya anak-anak bisa meraih nilai bagus, dan masuk ke sekolah yang diinginkan melalui jalur prestasi akademik. “Tidak perlu khawatir dengan aturan dan ketentuan adanya zonasi, sebab kami percaya bahwa anak-anak mampu meraih nilai bagus, dan tentunya atas kerja sama yang baik, antara pihak sekolahan dengan orang tua/wali murid”, tegasnya.
Sesuai data sebaran siswa di tahun pelajaran 2018-2019 lalu, anak-anak SMP Negeri 1 yang diterima di SMA Negeri 1 Bojonegoro sebanyak 149 siswa atau 47 persen dari jumlah pagu 288, selanjutnya ada yang di SMA Negeri 2 Bojonegoro sebanyak 71 siswa atau 22 persen, diterima di SMA Negeri 4 sebanyak 38 siswa atau 12.7 persen sisanya masuk di sekolah lain yang sesuai keinginan karena zonasi dan tidak memiliki prestasi, jelas H Lasiran.
Diakhir acara, dirinya menyampaikan pihak sekolahan akan segera membagikan angket kepada semua siswa terkait dengan kemana arah dan tujuan sekolah. Oleh karena itu, dari formulir angket yang diisi nanti dapat diketahui dan selanjutnya siswa siswi akan digenjot pendidikan dalam sisa waktu yang ada. Perlu diketahui juga, jadwal Ujian Akhir Sekolah jatuh pada tanggal 20 – 23 April 2020, pungkasnya. (Redaksi)