BOJONEGORO – Sempat menjadi bahasan hangat masyarakat kota soal dirobohkannya Gapura Taman Makam Pahlawan (TMP) di Bojonegoro saat pengerjaan proyek penggalian drainase dan trotoar di Jl Hasyim Asy’ari Kota Bojonegoro, terjawab sudah.
Menurut pelaksana dilapangan, dirobohkannya Gapura TMP yang sudah berdiri puluhan tahun ini karena bagian depan Gapura sebagian berada diatas saluran drainase yang sedang dibangun dan sudah dikonsultasikan dengan Dinas PU Cipta Karya.
“Bagian depan Gapura ada yang di atas lokasi galian Mas, kaki gapura menggantung, jadi ya harus dirobohkan,” terang salah satu pekerja.
Kepala Dinas PU Cipta Karya, Adi Witjaksono saat ditemui media ini menjelaskan perihal kendala pengerjaan Drainase dan Gapura TMP juga telah dikoordinasikan bersama Dinas Sosial Bojonegoro.
“Soal pergantian Gapura TMP, sudah kita bahas bersama Dinas Sosial,” jelas Adi Witjaksono, Kamis (2/9/2021).
Menurutnya, kendala teknis yang muncul dalam semua pekerjaan dilapangan selalu dikoordinasikan dengan pihak terkait. Adi mengaku, dirobohkannya Gapura TMP telah dituangkan dalam Berita Acara Perubahan sebagai implementasi peraturan yang harus dijalankan.
“Gapura TMP yang dirobohkan akan segera kita bangun kembali,” jelas mantan Kepala Dinas Sosial ini.
Seperti diketahui, persoalan pembangunan drainase memang sering muncul beberapa kendala dan permasalahan, apalagi adanya aset pihak lain dilokasi kerja yang sama dalam wilayah kewenangan Dinas PU Cipta Karya. (dik/red)