BOJONEGORO – Salah satu program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial RI yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang berubah nama menjadi Program Sembako, siang ini Kamis (23/4/20) disalurkan kepada penerimanya di Desa Sidodadi Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro.
Sebagai perluasan Program BNPT yang semula Rp 110.000 menjadi Rp 150.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per bulan. Penambahan Rp 40.000 ini keperuntukannya tetap untuk bahan pokok pangan sesuai keinginan pemerintah pusat yang tertuang dalam pedoman umum program. Nampak di salah satu E – Warung Desa Sidodadi, sebanyak 334 manfaat program antusias menerima bantuan reguler ini.
Jenis komoditas yang diterima oleh KPM sendiri diperluas tidak hanya berupa beras dan telur. Pemanfaat siang ini menerima bantuan pangan itu diantaranya Beras 15 kg, Daging Ayam separoh utuh, Telor 7 butir, Tempe 3 buah dan buah Pir 3 buah.
M. Basuni salah satu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) menerangkan bahwasanya bantuan bulan ini adalah rapel dari bulan Maret dan April.
“Harusnya sembako ini diterimakan dua kali, tapi baru bisa diberikan sekarang, sehingga dirapel,” terang ustadz ini.
Sementara warga penerima sembako, Siti Mualimah selaku warga yang berasal dari RT/RW 02/01 Dusun Kendal, Desa Sidodadi mengaku senang karena menerima sembako inii.
“Senang banget Mas, Alhamdulillah bisa untuk kebutuhan pangan keluarga karena kondisi yang belum jelas ini,”tutur Bu Mualimah.
Pantauan media ini, sembako yang diterimakan pada penerima meliputi berbagai varian sesuai kandungan dimana ada Beras (karbohidrat), Telor dan daging ayam (protein hewani), Tempe (protein nabati) dan Buah Pir(vitamin).(Cipt)