Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Politik & Kebijakan

Kebijakan Pengalihan Subsidi BBM ke BLT Dinilai Tepat 

Friday, 2 September 2022 - 15: 00
Rico Sia: Beri Ruang Terawan, Jangan Dibuang

Rico Sia, Anggota Komisi VII DPR RI

JAKARTA – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rico Sia menilai kebijakan pemerintah yang memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp600.000 sudah tepat. BLT yang diberikan kepada masyarakat tersebut merupakan pengalihan dari subsidi BBM.

“Kebijakan yang diambil oleh pemerintah dengan mengalihkan anggaran subsidi BBM ke BLT sudah tepat,” kata Rico dalam keterangannya, Kamis (1/9).

BLT merupakan salah satu dari tiga bentuk bantuan sosial (Bansos) yang digulirkan pemerintah sebagai pengalihan subsidi BBM. Selain BLT yang diberikan kepada 20,65 juta masyarakat kelompok penerima manfaat (KPM) yang totalnya berjumlah Rp12,4 triliun, bansos juga diberikan kepada penerima upah maksimal Rp3,5 juta dengan total senilai Rp9,6 triliun dan bansos untuk pemerintah daerah senilai Rp2,17 triliun. Total bansos yang digulirkan sebesar Rp24,17 triliun.

Baca Juga

Raker di Wonosalam, KSK Tetapkan Kriteria Calon Bupati Bojonegoro 2024

Demokrat Ingin 3 Parpol Segera Deklarasi Koalisi Dukung Anies

Rico menegaskan, keputusan pemerintah itu semata-mata demi menjaga negara dan membela masyarakat miskin untuk mendapatkan haknya. Sehingga, sangat wajar jika pemerintah mengambil kebijakan mengalihkan subsidi BBM tersebut berupa BLT. Rakyat membutuhkan dana untuk membiayai kebutuhan pokoknya.

“Pada prinsipnya negara berkewajiban menjaga agar inflasi tidak melambung tinggi dan daya beli masyarakat tetap kuat,” imbuh Rico.

Legislator NasDem dari Dapil Papua Barat itu mengatakan, pengalihan subsidi BBM sudah tepat karena selama ini subsidi tersebut tidak tepat sasaran.

“Mengapa saya anggap tepat? Kita bisa lihat di hampir semua SPBU, banyak mobil mewah yang mengisi BBM bersubsidi sehingga dapat dikatakan bahwa selama ini subsidi tidak tepat sasaran,” jelasnya.

Belum lagi, imbuh Rico, adanya praktik yang tidak terlihat seperti penimbunan BBM yang dilakukan oknum-oknum spekulan dengan mengambil kesempatan dari selisih harga Pertamina yang berada jauh di bawah kompetitornya.

“Makanya sudah sering saya sampaikan, aparat penegak hukum sangat diharapkan bisa berperan aktif mengawal BBM bersubsidi ini, sehingga spekulan tidak gampang mengambil keuntungan dari selisih harga Pertamina yang jauh di bawah kompetitornya,” tegas Rico.

Jumlah uang BLT yang akan didapatkan masyarakat sebesar Rp150.000 per bulan dan diberikan selama 4 bulan. Sehingga secara total setiap penerima akan mendapat Rp600.000. Dana tersebut akan diterima dua kali yakni masing-masing sebesarRp300.000. (ren/dis/red)

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist