BOJONEGORO – Kegiatan silaturahmi dan penanaman pohon Trembesi di Madrasah Diniyah (Madin) Asy-Syafii di Desa Tlatah, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sempat viral karena akan dibubarkan oleh Kasun atas perintah Kepala Desa setempat. Ditengah viralnya pemberitaan, seorang bernama Didik Wahyudi dalam sebuah group WhattsApp Berita Nasional mengatakan jika Kepala Desa Tlatah memerintah Kasun untuk membubarkan kegiatan tersebut atas instruksi Polsek Purwosari.
Kapolsek Purwosari, AKP Poejiono, SH saat dimintai keterangan media ini justru mengaku tidak tahu-menahu adanya kejadian tersebut.
“Malah saya tidak tahu kapan kejadian Mas,” terang AKP Poejiono, Minggu (26/9/2021).
Menurut mantan Kapolsek Sukosewu ini, dirinya tidak pernah memberikan perintah jajarannya, apalagi instruksi kepada Kepala Desa Tlatah untuk membubarkan agenda tanam pohon di Desa Tlatah tersebut. AKP Poejiono justru bertanya kepada media ini, siapa dan dari manakah sumber berita ini
“Siapa Didik Wahyudi itu, mengada-ada saja,” ungkap Kapolsek Purwosari ini.
Seperti kabar sebelumnya, karena dianggap tidak ada pemberitahuan, kegiatan yang di hadiri Kang Yoto (Bupati Bojonegoro 2008 -2018) untuk bersilaturahmi dan menanam satu bibit pohon Trembesi tersebut sempat terjadi adu mulut antara Kasun dan pemilik Madin, Kia Pranoto, meski akhirnya tetap berjalan lancar. (cipt/red)