SUMENEP – Bertolak dari Pelabuhan Sapeken menuju Surabaya, KM Sabuk Nusantara 91 kandas di sekitar Pulau Salarangan, sekitar 5 km dari Pelabuhan Sapeken, Sumenep, Kamis (5/5/2022) siang lalu.
Kepala Syahbandar Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Sapeken, Edi Kuswanto segera berkoordinasi dengan Nakhoda KM Sabuk Nusantara 91 Capt Kuseno untuk melakukan upaya olah gerak untuk lepas kandas, namun tidak berhasil.
Karena kondisi air mulai surut, untuk menghindari kepanikan penumpang, Edi Kuswanto memerintahkan kepada Team QRT KPLP UPP Sapeken untuk melakukan evakuasi penumpang.
“Accident ini karena Nakhoda terlalu kekiri mengambil haluan kapal. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, semua penumpang berhasil dievakuasi menuju Pelabuhan Sapeken dengan menggunakan 1 Kapal Patroli KPLP dan sekitar 10 Kapal Layar Motor dari Masyarakat Maritim Sapeken,” terang Edi dalam keterangan tertulisnya.
Kepada awak media dan masyarakat, Edi memohon doa agar KM Sabuk Nusantara 91 pada hari Jum’at bisa segera lepas kandas karena posisi air pasang tertinggi.
Edi juga menyampaikan arahan Plt Dirjen Perhubungan Laut Capt Mugen S Sartoto bahwa KM Sabuk Nusantara 115 yang sedang di Surabaya segera diberangkatkan menuju Pelabuhan Sapeken untuk melayani arus balik penumpang.
Mewakili Plt Direktur Jenderal Perhubungan Laut Syahbandar ini menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada masyarakat maritim Sapeken dan instansi terkait yang telah bekerja sama dalam proses evakuasi penumpang.
Seperti diketahui KM Sabuk Nusantara 91 ini melayani rute Surabaya – Masalembo-Keramaian – Masalembo – Kalianget -Sapudi – Kangean – Sapeken-Pagerukan Besar – Sapeken – Tanjung Wangi.(*/had/red)