BOJONEGORO – Guna menjalin silaturahmi dan komunikasi serta mewujudkan transparansi dan akuntabilitas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro Jawa Timur, menggelar ‘Bupati Bojonegoro Sambang Desa’ yang bertempat di Pendopo Kecamatan Kota Bojonegoro, Kamis 27/02/2020 malam.
Dihadiri Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Mu’awanah, wakil Bupati Bojonegoro, Drs H Budi Irawanto MPd, jajaran staf OPD Pemkab Bojonegoro, Camat Bojonegoro, Kepala Kelurahan dan Kepala Desa se wilayah Kecamatan Kota Bojonegoro serta tokoh masyarakat.
Pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas PKP Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro, Welly Fitram SSTP MM, menjelaskan bahwa Pemkab Bojonegoro akan terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat, sebagai bentuk upaya dalam memberikan pelayanan yang optimal. “Hal ini disampaikan, agar masyarakat bisa menyampaikan sumbang saran khususnya masalah-masalah yang berhubungan dengan Dinas PKP Cipta Karya, apabila adal sesuatu yang perlu disampaikan”.

Dijelaskan, di wilayah Kecamatan Kota Bojonegoro, sesuai dengan data yang ada di Dinas Cipta Karya, ada 610 unit rumah tidak layak huni yang memenuhi persyaratan untuk dilakukan rehabilitasi. Pada tahun 2019 lalu, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas PKP Cipta Karya telah melakukan kegiatan rehabilitasi Aladin (atap lantai dan dinding) rumah milik warga di wilayah Kecamatan Kota sebanyak 342 unit, tuturnya.
Pada tahun 2020 ini, ada sekira 41 unit rumah tidak layak huni milik warga (diatas tanah sendiri) di wilayah Kecamatan Kota Bojonegoro, juga akan dilakukan rehabilitasi Aladin. Semoga kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk memperoleh pemukiman atau tempat tinggal yang nyaman atau layak dihuni, terang Kepala Dinas PKP Cipta Karya.
Lebih lanjut, dikatakan, pada tahun 2020 ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akan melakukan pembangunan dan perbaikan jalan Lingkungan sekira 1.865 kilo meter. Dirinya juga mengungkapkan, untuk jalan lingkungan hingga saat ini masih banyak kegiatan pembangunan rumah yang dilakukan oleh masyarakat khususnya yang berada di sekitar jalan lingkungan.
“Untuk jenis pembangunan jalan lingkungan masih dilakukan pembahasan yang lebih baik, menggunakan cor beton atau aspal,” jelas Welly Fitrama saat menjadi nara sumber di acara Bupati Bojonegoro Sambang Desa.
Dinas PKP Cipta Karya, dalam hal ini yang menangani saluran air (drainase) sekunder, di wilayah Kabupaten Bojonegoro ada 70.126,92 meter (70 kilo meter), pada tahun 2019 lalu ada 1.403 meter yang telah dilakukan pembangunan, dan pada tahun 2020 rencananya akan melakukan pembangunan dekira 14.583,82 meter.
Ditambahkan, untuk pemasangan penerangan jalan umum (PJU) yang dilakukan Dinas PKP Cipta Karya juga akan menggunakan aplikasi pemantauan, sehingga nantinya akan segera berkoordinasi bersama kepada Dinas Kominfo untuk memasang server. Dirinya juga berharap, agar seluruh masyarakat turut berperan aktif menjaga tiang maupun lampu PJU yang ada disekitar.
Diakhir paparannya, Welly Fitrama, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bojonegoro atas ketidak nyamanan dengan beberapa kegiatan khususnya pembangunan trotoar, semoga segera bisa terselesaikan di tahun 2020 ini dengan hasil yang sebaik-baiknya. (DeBe)