BOJONEGORO – Sebelum memutuskan mengikuti kontestasi pemilihan dan berhasil merebut hati masyarakat sehingga menduduki kursi Kepala Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, ternyata pria ini telah lama mengabdi pada Korps TNI Angkatan Laut.
Baru baru ini, Pelda Purwanto, Kepala Desa Ngampel yang lahir di Bojonegoro, 2 Mei 1975 mendapatkan Anugerah Tanda Kehormatan Satya Lencana Kesetiaan 24 Tahun dari Presiden RI, Joko Widodo.
Penghargaan bergengsi yang di tandatangani langsung oleh Presiden RI ke-7 ini adalah penghargaan kepada prajurit TNI atas jasanya yang luar biasa menunjukkan kesetiaannya kepada TNl, bangsa dan negara, karena telah melakukan tugas dinas ketentaraan selama 24 tahun penuh secara terus-menerus dan setia secara bersungguh-sungguh tanpa cacat.
Anugerah yang diterimanya ini berdasar Kepres 113/TK/Tahun 2021 yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada 25 Oktober 2021 dengan Pangkat Pelda Kom, dalam Jabatan Anggota KRI Nanggala-402 Satsel Koarmada II.
“Terimakasih kepada Presiden RI Joko Widodo atas anugerah ini, semoga pengabdian kami selama ini memberikan manfaat bagi bangsa dan negara,” ungkapnya kepada media ini, Selasa (10/5/2022).
Sebelumnya, Purwanto resign dari Korps TNI AU pada akhir 2019 dan terpilih sebagai Kepala Desa Ngampel periode 2020 – 2026.
Kades Purwanto juga gemblengan KRI Nanggala (402). dikenal sebagai Nanggala II, merupakan kapal selam kedua dalam jenis kapal selam kelas Cakra Tipe 209/1300. KRI Nanggala berada di bawah kendali Satuan Kapal Selam Komando Armada RI Kawasan Timur. Kapal ini termasuk dalam armada pemukul TNI Angkatan Laut dan merupakan kapal kedua yang menyandang nama Nanggala dalam jajaran TNI AL.
Terakhir, KRI Nanggala (402) hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 saat melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali bersama 53 awaknya. KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut. (gik/red)