BOJONEGORO – Semangat membangun dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh warga tidak hanya menjadi janji dan ucapan semata bagi Kepala Desa Deru, Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
Hal tersebut, disampaikan, Mulyono A.Md, kepada awak media kabarpasti.com, Senin 22/6/20, bahwa niat dan semangat mengabdikan diri pada Desa dan memberikan pelayanan serta pembinaan yang terbaik pada warga adalah motivasi guna memimpin di Desa Deru.
Data yang diperoleh, Mulyono A.Md, menjabat sebagai Kades Deru pertama kali yakni pada 10 April 2017 lalu melalui Pilkades pengganti antar waktu, selanjutnya dilantik pada periode ke- 2 yakni pada 1 April 2020.
Beberapa hari lalu, tepatnya 18 Juni 2020, sempat beredar video terkait protes seorang warga Desa Deru, yang sedang meminta pelayanan pengurusan surat untuk nikah. Sehingga warga tersebut mendatangi kantor desa dan meminta Kades Deru segera melayani dan menandatanganinya.
Desa Deru Kecamatan Sumberrejo memiliki jumlah penduduk sebanyak 1972 jiwa, dengan jumlah pemilih 1525 hak pilih. Untuk Dana Desa (DD) pada tahun 2020 ini sekira Rp. 800.000.000,-.
Menanggapi kejadian atau video yang sempat viral di media sosial, Kepala Desa (Kades) Deru, Mulyono, A.Md, mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang ditujukan secara khusus padanya. Dengan begini, dapat dijadikan sebagai pesan, pembelajaran dan pengalaman agar ke depan terkait masalah apapun akan lebih baik jika diselesaikan melalui jalan komunikasi secara langsung.
“Sebenarnya tidak ada masalah apa-apa, baik secara pribadi antar warga maupun pemerintahan desa,” ujarnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa tugas Kepala Desa selain menjalankan roda pemerintahan, dan yang tidak kalah pentingnya yakni membina masyarakat di desanya agar tercipta suasana yang kondusif. “Tentunya berkeadilan bagi seluruh warga, tidak ada tebang pilih antara satu dengan yang lain”.
Lebih lanjut disampaikan Mulyono, kepada seluruh warga khususnya yang berada di Desa Deru Kecamatan Sumberrejo, terkait video salah satu warga yang meminta pelayanan surat nikah, dirinya mengaku mohon maaf apabila ada hal-hal yang dianggap kurang benar bahkan ada warga yang kurang nyaman.
“Mohon maaf kepada warga, semua pelayanan di desa Deru tetap akan diberikan secara baik, sesuai kebutuhan warga,” imbuhnya.
Melalui media ini, Kepala Desa Deru, Mulyono, A.Md, berharap segala permasalahan mohon disikapi secara baik dan lapang dada, serta tetap diselesaikan dengan hati dan fikiran yang dingin.
“Semoga semua warga diberikan kesabaran, kekuatan, serta kesehatan agar tercipta suasana yang damai, guyub rukun demi kemajuan desa Deru tercinta,” tutur Mulyono.
“Pembinaan dan pelayanan terbaik adalah hak warga kami, untuk surat N1 warga yang mengunggah video, memang masih di kantor dan kami ingin bertemu serta berkomunikasi juga dengan keluarga,” tandasnya.
Sementara itu, Camat Sumberrejo, Soemarsono, saat dihubungi awak media ini, menjelaskan bahwa sebenarnya tidak ada permasalahan apa-apa di Desa Deru, kemungkinan hanya sedikit masalah komunikasi.
Terkait pelayanan, dirinya juga akan memantau secara langsung. Warga cinta damai, guyub rukun dan selalu kondusif, pungkas Camat Sumberrejo. (DeBe)
Sebagai kades terpilih, tidak boleh mendiskriminasikan warganya dalam segala, baik yang dulu mendukung maupun yang tidak, dan harus bisa merangkul semua warganya.
Jangan sampai sudah di viral kan baru bilang tidak ada masalah, sementara kalau tidak viral tetap dendam yang dulu tidak mendukung.
Ke depanya semoga desa Deru tambah lebih baik.