BOJONEGORO – Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) di wilayah Kecamatan Kota Bojonegoro , Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, Jum’at 8/05/2020 mulai disalurkan kepada para penerima manfaat.
BLT DD merupakan program dalam jaring sosial dengan sasaran orang miskin, orang sakit bertahun-tahun, dan orang kehilangan pekerjaan akibat dampak Corona Virus Disease (Covid-19), penerima adalah di luar PKH, BPNT, BST Kemensos maupun bantuan sosial sembako dari Pemkab Bojonegoro.
Pantauan media kabarpasti.com, saat ini merupakan penyaluran BLT DD tahap awal, di Kecamatan Bojonegoro, yang dilaksanakan di 2 lokasi, di antaranya di Balai Desa Campurejo dan di Balai Desa Sukorejo.
BERITA TERKAIT: https://kabarpasti.com/di-bojonegoro-bst-kemensos-mulai-didistribusikan/
Pembagian BLT DD juga mengedepankan protokol Covid-19, di mana dengan mencuci tangan sebelum masuk, menjaga jarak, diceka suhu tubuh dan memakai masker.
Ditemui di sela-sela pembagian BLT DD, Kepala Desa Campurejo, Edi Sampurno S.Sos, mengatakan bahwa bantuan langsung tunai ini sumber anggarannya dari negara atau Dana Desa yang ditransfer ke rekening desa.

Edi Sampurno menjelaskan, pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menerbitkan Permendesa Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Permendesa Nomor 11 Tahun 2020 yang mengatur tentang Prioritas Penggunaan Dana Deaa (DD) Tahun 2020.
Di dalam Perpu Nomor 1 Tahun 2020 tersebut ditegaskan pengutamaan penggunaan DD adalah dapat digunakan antara lain untuk BLT penduduk miskin di desa, dan penanganan percepatan wabah Covid-19, tuturnya.
Masih menurut Edi, untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD di Desa Campurejo sebanyak 36 orang penerima dengan nominal Rp. 600.000,- per bulan selama tiga bulan. Data tersebut melalui proses verifikasi dan validasi yang dilaksanakan sesuai musyawarah desa.
“Jika terjadi tumpang tindih, kita buatkan pernyataan untuk memilih salah satu yang dituangkan dalam berita acara”, tegasnya.
Proses tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya tumpang tindih, antara data PKH, BPNT, BST Kemensos, Penerima Sembako Kabupaten. “Pada intinya penerima BLT DD tidak boleh tumpang tindih dengan data penerima bantuan lainnya,” kata Kades Campurejo.

BERITA TERKAIT: https://kabarpasti.com/22-pekerja-pertamina-ep-asset-4-jalani-rapid-test/
” Semoga warga yang menerima dapat memanfaatkan sebaik-baiknya, terlebih disaat pandemi Covid-19 “, pungkasnya.
Di Balai Desa Campurejo, yaitu Penerima BLT DD dari Desa Campurejo (36 KK/ Rp. 21.600.000,-), Mulyoagung (15 KK/ Rp. 9.000.000,-), Kalirejo, Semanding dan Kauman (29 KK/ Rp. 17.400.000,-). Di Balai Desa Sukorejo, yaitu penerima BLT DD dari Desa Sukorejo dan Desa Pacul. Penyerahan dipandu secara langsung petugas/karyawan Bank Jatim, kepada seluruh penerima. Tampak pula di lokasi Babinsa dan Bhabinkamtibmas. (Ags/red)