BOJONEGORO – Kasus konfirmasi positif atau terpapar Virus Corona di wilayah Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, pada awal tahun 2021 ini tidak lagi tercatat secara keseluruhan kumulatif sejak awal munculnya pandemi. Namun data saat ini terhitung mulai 1 Januari 2021, sesuai data ada ratusan meliputi penambahan baru, dinyatakan sembuh, serta yang meninggal dunia.
Sesuai data yang dihimpun awak media kabarpasti.com, bahwa sejak awal munculnya pandemi Covid-19 hingga saat ini, di Kabupaten Bojonegoro terdapat ribuan jumlah terpapar. Hal ini dapat dilihat secara lengkap melalui website http://lawancorona.bojonegorokab.go.id
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bojonegoro, Masirin, S.STP, MM menyampaikan pada Rabu, 6/1/21 kasus konfirmasi positif yang dinyatakan sembuh sebanyak 20 orang, di antaranya ada di Kecamatan Sukosewu 5 orang, Gayam 1 orang, Margomulyo 1 orang, Kasiman 1 orang, Ngasem 1 orang, Kapas 1 orang, Trucuk 1 orang, Dander 2 orang, Bojonegoro Kota 3 orang, Balen 3 orang, dan di Kecamatan Sumberrejo 1 orang.
Di samping itu, juga ada penambahan baru sebanyak 24 orang. Di Kecamatan Gayam 1 orang, Kalitidu 1 orang, Bojonegoro Kota 6, Trucuk 1 orang, Ngasem 2 orang, Sukosewu 2 orang, Kapas 1 orang, Kepohabaru 3 orang, Sumberrejo 3 orang, Kanor 1 orang, Malo 1 orang, Balen1 orang, dan Kedungadem 1 orang. Penambahan baru meninggal dunia 1 orang di Kecamatan Ngraho. Sehingga kasus kasus konfirmasi positif saat ini sebanyak 221 orang.
“Kasus konfirmasi positif hingga hari ini, sebanyak 358, meliputi dirawat 221 orang, sembuh 132 orang dan meninggal dunia 5 orang,” terang Masirin.
Sementara itu pada kasus suspect di wilayah Kabupaten Bojonegoro sebanyak 333 orang. Melalui media ini, Masirin menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat, agar mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran dan penularan Virus Corona dengan 4M, yakni menjauhi kerumunan, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker. (cipt/red)