BOJONEGORO – Menjelang Perayaan Natal tahun 2019 dan Tahun Baru 2020, Polres Bojonegoro menggelar rapat koordinasi dengan Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) guna menciptakan Bojonegoro kondusif, aman dan damai sehingga kegiatan Perayaan natal dan tahun baru 2020 bisa berjalan lancar, tertib sesuai harapan masyarakat.
Bertempat di Gedung AP Rawi Polres Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan dihadapan Pengurus BKP dan ketua Cabang Pencak Silat di Bojonegoro untuk bersama-sama turut menciptakan suasana kamtibmas menjelang Natal 2019 dan tahun baru 2020, karena anggota pencak silat mempunyai peran penting dalam menciptakan kedamaian.
“Jumlah anggota Pencak Silat dari berbagai perguruan di Bojonegoro seharusnya bisa menciptakan Bojonegoro lebih aman dan kondusif serta menjadi tauladan masyarakat lainnya,” Terang AKBP. M. Budi Hendrawan, Senin (16/12/19).
Banyak ajang silaturahmi yang dapat diselenggarakan oleh pihak organisasi pencak silat, namun tetap melaksanakan aturan yang ada seperti melengkapi perijinan kegiatan sehingga Pihak Kepolisian dapat melakukan pengamanan dan pengawalan dalam kegiatan tersebut.
Menurut Kapolres Bojonegoro, kegiatan Pencak Silat harus bisa menjadi contoh yang baik di masyarakat sesuai ajaran Pencak Silat yaitu saling mengasihi sesama manusia dan memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat yang lain. “Para anggota pencak silat harus selalu menjadi contoh yang baik tidak menciptakan keributan maupun perselisihan di masyarakat, sehingga masyarakat akan merasa damai dan nyaman,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua BKP Wahyu Subakdiono mengajak semua ketua perguruan pencak silat untuk selalu menghimbau kepada anggotanya agar terus menerus dalam menjalin komunikasi dan silaturahmi sesama anggota pencak silat dan masyarakat, sehingga dapat menciptakan kerukunan dan perdamaian antar anggota pencak silat meski beda perguruan maupun dengan masyarakat.
“Kita harus bisa memberikan kontribusi kenyamanan dimasyarakat menjelang natal dan tahun baru, dan tetap siap dalam membantu pengamanan,” Kata Wahyu.
Dikatakan pula, waspadalah terhadap berkembangnya isu yang memecah belah persaudaraan dan persatuan, semua itu seharusnya dijadikan pelajaran bersama. Pencak silat harus menjadi pendingin suasana dan kondisi disetiap persoalan, tutur Ketua BKP Wahyu.
Sesuai data yang diterima media ini, dalam acara koordinasi tersebut, ketua perguruan Pencak Silat yang ada di Kabupaten Bojonegoro bersama Kapolres Bojonegoro AKBP Budi Hendrawan mengucapkan ikrar untuk menjaga Bojonegoro untuk menciptakan perdamaian menjelang Natal 2019 dan tahun baru 2020. (*/DeBe)