BOJONEGORO – Mencegah, mengawal, menangani serta memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) tak hentinya dilakukan Pemerintah, TNI, Polri bersama seluruh lapisan masyarakat, sejak awal munculnya pandemi yang terjadi pada pertengahan bulan Maret 2020 lalu.
Di indonesia, ribuan korban kasus konfirmasi positif dan suspect hingga meninggal dunia. Tak terkecuali di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, hingga saat ini secara kumulatif kasus konfirmasi positif tercatat mencapai angka 720 orang.
Gugus Tugas Penangan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, tak hanya menyampaikan himbauan namun juga selalu aktif memberikan pembaruan data sebaran Covid-19. Selain itu, secara rutin menggelar operasi penindakkan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.
Beberapa hari yang lalu, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali menggelar Swab Antigen tehadap sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN), guna mengantisipasi dan meminimalisasi penularan Virus Corona.
Diketahui, bahwa Swab Antigen atau yang lebih dikenal dengan Rapid test antigen adalah tes diagnostik cepat Covid-19 yang dilakukan untuk mendeteksi keberadaan antigen virus Covid-19 pada sampel yang berasal dari saluran pernapasan. Antigen akan terdeteksi ketika virus aktif bereplikasi.
Juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, Masirin, S.STP, MM saat dihubungi awak media ini membenarkan terkait adanya Swab Antigen. Dan ada beberapa orang yang hasilnya reaktif positif.
“Ada empat orang yang hasil swab antigennya dinyatakan reaktif positif, saat ini telah menjalani perawatan isolasi di rumah sakit, semua dalam kondisi sehat,” tegasnya.
Sementara itu, untuk pembaruan data sebarang Covid-19 di wilayah Kabupaten Bojonegoro hari Jum’at, 4/12/20 kasus konfirmasi positif yang dinyatakan sembuh ada 6 (enam) orang. Di Kecamatan Bojonegoro 4 orang, Kecamatan Dander 1 orang, dan Kecamatan Kedungadem 1 orang.
Di samping itu, ada penambahan baru pada kasus konfirmasi positif, yakni sebanyak 8 (delapan) orang, di antaranya di Kecamatan Bojonegoro 1 orang, Kecamatan Sumberrejo 4 orang, Kecamatan Dander 1 orang, Kecamatan Kedungadem 1 orang, dan Kecamatan Sugihwaras 1 orang.
“Penambahan baru meninggal dunia 1 orang, sehingga kasus konfirmasi positif saat ini sebanyak 52 orang,” tandasnya.
Disebutkan Masirin, kasus konfirmasi positif secara kumulatif sebanyak 720 orang. Meliputi, aktif atau dirawat ada 52 orang, sembuh 597 orang dan meninggal dunia sebanyak 71 orang.
Lebih lanjut, pada kasus suspect di wilayah Kabupaten Bojonegoro sebanyak 201 orang. Oleh karenanya, kepada seluruh masyarakat dihimbau agar tetap mematuhi anjuran pemerintah dengan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan Virus Corona. “Gunakan masker, lebih baik di rumah saja, jauhi kerumunan, jaga jarak, dan rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” pungkasnya. (Cipto)