BOJONEGORO – Jam’iyah Shalawat Nariyah Al Mughits Bojonegoro menggelar Shalawatan dan Dzikir bersama. Kegiatan pada malam ini merupakan kali keempat yang diselenggarakan oleh jama’ah Al Mughits.
Shalawatan Nariyah dan Dzikir dilaksanakan pada hari Selasa 17/09/19 malam, di masjid Al Musyawarah Dusun Plosolanang Desa Campurejo Kec/Kab. Bojonegoro Jawa Timur. Dengan menghadirkan KH. M. Shonhaji Nawal Karim Zubaidi pengasuh pusat jama’ah Mustaghitsu Al Mughits Udanawu Blitar dan KH. Maimun Syafi’i Ro’is Syuriah Nahdatul Ulama Bojonegoro.
Acara yang dihadiri oleh jajaran Pemerintahan Desa tersebut juga diiukuti seluruh tokoh agama, ulama serta masyarakat Desa Campurejo. Sebelum dimulainya acara diawali sambutan ketua panitia yang sekaligus sebagai ketua Ta’mir masjid Al Musyawarah, Kiai Mundir, menyampaikan rasa terima kasih yang terhingga kepada Pemdes Campurejo, warga masyarakat dan seluruh hadirin yang pada malam ini telah berpartisipasi, guna kelancaran kegiatan Shalawat bersama yang bertepatan dengan tahun baru Muhardan 1441 Hijriyah.
” Selamat datang kepada seluruh hadirin, khususnya kepada jama’ah dari Sidoarja, Blitar dan Tulungagung, semoga acara dapat berjalan dengan baik dan khidmat, ” ucap Kiai Mundir.
Ketua Ta’mir menambahkan, mewakili panitia (shohibul bait) mohon maaf apabila dalam menyambut para jama’ah yang hadir pada malam hari ini kurang berkenan dihati.
Senada disampaikan oleh Kepala Desa Campurejo Edi Sampurno S.Sos., dalam sambutannya mengatakan terima kasih khususnya kepada masyarakat Desa Campurejo yang telah menggelar kegiatan Shalawat bersama, yang selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai sarana silaturahmi.
” Mari kita tingkatkan tali Silaturahmi yang lebih luas, tidak hanya sekedar mengucap silaturahmi, namun menjadikan silaturahmi yang baik sebagai sarana menjaga kerukunan, ” tutur Edi Sampurno.
Diakhir sambutan, Kades Campurejo Edi Sampurno berpesan kepada seluruh yang hadir khususnya kepada rekan rekan pemuda jaga kerukunan, hati hati NKRI mulai terganggu dan panjenengan semua adalah benteng benteng yang ada dibawah, kita memiliki kewajiban menjaga keutuhan dan melestarikan NKRI. (redaksi)