BOJONEGORO – Berjarak 500 meter dari Jembatan Sosrodilogo Bojonegoro, hingga saat ini lebih satu bulan jalan poros di Desa Tulungrejo, Kecamatan Trucuk, tak dapat dilewati secara nyaman. Lantaran akan dilakukan pembangunan menggunakan metode Rigid Beton.
Namun beberapa hari terakhir nampak tak ada progres bahkan terhenti di musim hujan. Sehingga kondisinya becek dan berlumpur, hal itu mengganggu kenyamanan warga yang melintas di sana.
Pantauan media ini, hampir sepanjang jalan di desa tersebut seperti sawah. Banyak warga mengeluhkan pekerjaan jalan rigid yang tak kunjung ada peningkatan progres, pasca pembersihan paving yang dilakukan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) sejak awal Desember 2021 tahun lalu.
“Ini kan musim hujan, kalau hanya bongkar-bongkar saja tapi tak segera di urug beskos ya begini jadinya,” keluh Sutik, seorang warga Tulungrejo pada media ini, Sabtu(15/1/2022).
Pria ini mengaku lebih dari dua pekan dirinya tak dapat beraktivitas keluar menggunakan kendaraan roda empat, hal itu dikarenakan jalan tanah yang sangat becek dan berlumpur. “Saking jengkelnya, kalau dalam minggu ini tidak ada tanda-tanda pekerjaan dari desa, dirinya bersama warga lain akan menanam padi di depan rumahnya yang sudah seperti sawah tersebut”.
“Mestinya tim yang menjadi pelaksana bisa merencanakan pekerjaan dengan baik, pembongkaran dari ujung sedikit demi sedikit terus diurug besko kan bisa, sambil jalan. Kalau begini malah berantakan separah ini,” sarannya.
Sementara warga desa setempat yang lain, Antok (40) juga merasakan hal yang sama, ia merasa kesal dengan jalan yang pengerjaannya tak kunjung membaik.
“Ini kan proyek 2021, mestinya dana sudah tersedia dan tinggal bekerja, kok malah gak ada perkembangan sama sekali setelah paving dibongkar,” ungkapnya.
Data yang didapat media ini, Desa Tulungrejo, Kecamatan Trucuk mendapatkan BKD dari Pemkab Bojonegoro hampir sekitar Rp 7 miliar, namun karena akhir tahun, pekerjaan Rigid Cor Beton belum dapat dilaksanakan dengan maksimal dan masih dalam tahap pembongkaran jalan yang sebelumnya adalah paving block. (cipt/red)