BOJONEGORO – Desa Jumok, Kecamatan Ngraho, merupakan salah satu desa yang memperoleh Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang bersumber dari APBD Kabupaten Bojonegoro Tahun Anggaran 2023. Dengan jenis kegiatan pengaspalan jalan.
Pantauan media kabarpasti.com, pelaksanaan kegiatan fisik terkait pengaspalan jalan di Desa Jumok, telah selesai. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Desa (Sekdes) setempat, Senin(22/5/2023).
“Alhamdulillah seluruh kegiatan fisik pada pelaksanaan pengaspalan jalan di desa kami telah selesai 100% dan saat ini sudah dapat dinikmati seluruh masyarakat,” kata M. Sigit Afrianto kepada media ini.
M. Sigit Afrianto selaku Sekdes di Desa Jumok mengungkapkan, desanya ini merupakan salah satu dari lima desa di wilayah Kecamatan Ngraho, yang memperoleh BKK tahun 2023 dari Kabupaten.
“Di Ngraho ini yang dapat BKK/BKD tidak hanya desa Jumok, tetapi ada yang lainnya yakni desa Pandan, Tapelan, Nganti, dan Klempun. Namun, untuk desa Tapelan jenis kegiatannya berbeda yaitu pembangunan jalan beton,” ujarnya.
Disebutkan, selama ini Desa Jumok memperoleh BKK dari Kabupaten Bojonegoro sebanyak dua kali. Pertama di tahun 2021, dan tahun 2023 ini merupakan yang kedua, nilainya Rp. 1.051.085.500,00 dengan jenis kegiatan pengaspalan jalan.
Sekdes Jumok mengungkapkan, dari nilai BKK tersebut, termin pertama telah direalisasikan 50 persen. Selanjutnya, pihaknya melakukan pembentukan tim pelaksana kegiatan. “Setelah tim terbentuk, kemudian mempersiapkan proses pelaksanaan lelang. Untuk pengerjaan aspalnya dimenangkan dan dikerjakan oleh CV Alam Indah dari wilayah Dander”.
“Kegiatan fisik pengaspalan jalan di desa Jumok ini dibagi menjadi dua. Untuk pengerjaan pemasangan batu makadam, hingga pada lapisan penetrasi dikerjakan secara swakelola oleh timlak,” ungkapnya.
“Melalui BKK dari kabupaten senilai satu miliar ini, kami dapat membangun jalan aspal dengan panjang 652 meter dan lebar 2,6 meter. Pekerjaan juga sudah di monev oleh dinas PU Bina Marga serta kecamatan, semoga untuk termin 50% kedua yang kami ajukan segera direalisasikan,” pungkasnya. (red)