BOJONEGORO – Musim panen masa tanam pertama mulai habis, setelah dalam satu bulan terakhir harga gabah turun drastis bersamaan dengan hujan yang masih terus melanda di wilayah Bojonegoro, kini harga gabah mulai merangkak naik seiring curah hujan yang semakin menurun.
Paimin (43 tahun) salah satu pedagang gabah diwilayah Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro mengatakan jika harga gabah kini mulai berangsur merangkak naik.
“Sekarang mulai naik lagi, Gabah Kering Sawah sekarang jadi 4200 per kilogram,” ungkap pria ini, Sabtu (20/3/2021).
Menurut Paimin, naiknya harga gabah ini rata-rata dipengaruhi beberapa pedagang yang sengaja membeli sebagai persiapan stock program sosial pemerintah. Pria ini melihat beberapa pedagang yang punya relasi dengan pemerintah sengaja membeli untuk persediaan.
“Tapi untuk Gabah Kering Giling justru Bulog membelinya masih terlalu rendah, sekitar 5100 perkilogram,” tutur Penebas Padi ini.
Pria ini juga berharap agar Bulog bisa menaikan harga beli untuk Gabah Kering Giling sehingga pedagang juga mendapatkan keuntungan dari gabah yang sudah dibelinya.
Seperti diketahui, saat panen raya setengah bulan lalu harga gabah sempat anjlok hingga kisaran 3300 perkilogram bersamaan dengan hujan yang terus mengguyur dengan curah tinggi diwilayah Kabupaten Bojonegoro. (cipt).