BOJONEGORO – Saat menghadiri peresmian Taman Lokomotif, pada Jum’at 24/01/2020 pagi, Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan, SIK MH, turut menyampaikan beberapa pesan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Peresmian Taman Lokomotif Bojonegoro oleh Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, juga dihadiri Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto, Wakil Direktur PT. KAI DAOPS 4 Surabaya, Djaenuri, para OPD dan Komunitas Senam Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dari berbagai pihak utamanya PT. KAI yang telah memberikan perhatian serta pelayanan lebih kepada Pemkab dan segenap masyarakat Bojonegoro di bidang transportasi. Selain Taman Lokomotif yang sebagai wisata alternatif warga, sejak awal Desember tahun lalu, hadirnya kereta api baru Sancaka Utara, Dharmawangsa, Argo Bromo Anggrek yang singgah di stasiun Bojonegoro dua kali sehari pagi dan malam saat ini Kereta Api menjadi andalan warga dan Pemkab Bojonegoro.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan menyampaikan bahwa taman lokomotif ini merupakan destinasi wisata baru di Bojonegoro, terbuka untuk umum dan gratis.
“Karena Taman Lokomotif ini berada di pinggir jalan protokol, jangan sampai adanya wisata baru ini malah akan sering terjadi tindak pidana jalanan,” pesan Kapolres.
Pihak Polres Bojonegoro akan terus meningkatkan giat patroli dan sambang ke tempat-tempat wisata termasuk taman lokomotif baik dari Sat Sabhara maupun Polsek Kota Bojonegoro.
Kapolres juga berpesan kepada masyarakat atau pengunjung taman lokomotif, apabila membawa kendaraan roda dua atau sepeda motor agar di parkir yang aman, yang ada penjaganya, dikunci stir kalau bisa ditambah kunci ganda/alarm serta jangan meninggalkan barang-barang bawaan di sepeda motor.
“Kami pesan kepada pengunjung taman lokomotif agar tetap waspada, jangan parkir sepeda motor sembarangan. Parkirlah ditempat yang ditentukan dan berpenjaga. Salah satu cara untuk mencegah aksi kriminalitas adalah menjadi polisi bagi diri sendiri, tugas polisi adalah menindak kejahatan. Namun, pencegahan aksi kejahatan justru lebih baik,” pesan AKBP M Budi Hendrawan menutup percakapan.(BK/Red)