Perjuangan buruh untuk mendapatkan hak-nya sebagai pekerja tak mudah. Sebab itu, Hari Buruh selalu memberikan kesan mendalam bagi seluruh buruh di dunia.
Sejarah munculnya Hari Buruh ini juga tidak dapat terlepas dari aksi turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya. Tak hanya di luar negeri saja, Indonesia sejak tahun 1920 juga kerap melakukan aksi dalam rangka memperingati Hari Buruh.
Dipandang sebagai hari solidaritas, Hari Buruh pun menyimpan berbagai fakta mengejutkan dibalik perayaannya. Inilah lima fakta mengejutkan mengenai Hari Buruh yang jatuh hari ini.
1. Dirayakan pertama kali 5 September di New York
Saat itu hari Selasa, 10 ribu warga New York berbaris untuk menuntut hak buruh di jalanan Manhattan. Pasalnya, pada tahun tersebut rata-rata orang Amerika bekerja 12 jam sehari dalam seminggu. Baru setelah Adamson Act disahkan, maka pada tanggal 3 September 1916, hari kerja 8 jam mulai ditetapkan.
2. Istilah May Day atau Labor Day
Lebih banyak negara yang merayakan dengan istilah International Workers Day atau May Day, alih-alih Labor Day. Meskipun begitu, konsepnya tetap sama, dirayakan pada 1 Mei di seluruh dunia.
3. Larangan menggunakan pakaian putih
Ada tiga dugaan mengenai asal usul larangan menggunakan baju putih setelah Hari Buruh. Salah satu teorinya adalah mengenai pendekatan yang lebih praktis yakni menununjukkan bahwa Hari Buruh itu menandai akhir dari musim panas (di beberapa negara hari buruh dirayakan bulan September). Sebab itu, baju putih dianggap tak diperlukan lagi setelah Hari Buruh.
4. Hari Buruh justru menyebabkan buruh bekerja lebih lama
Hal ini dialami oleh mereka yang bekerja di retail. Hari Buruh yang biasanya jatuh di akhir pekan membuat penjualan gila-gilaan. Kondisi ini membuat para pekerja retail harus bekerja lebih lama pada hari yang justru didedikasikan untuk mereka.
5. Akhir pekan paling berbahaya untuk mengemudi di AS
Menurut CBS News, ada 308 korban selama Hari Buruh antara tahun 2011 hingga 2015. Hal ini lantaran Hari Buruh di Amerika dan beberapa negara di Eropa dilakukan saat akhir musim panas, di mana banyak anak muda sedang liburan dan tidak hati-hati selama di jalan raya.(limapagi.com/red)