BOJONEGORO – Pengabdian masyarakat terus dilakukan oleh STIKes Rajekwesi Bojonegoro dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan warga. Seperti yang dilakukan oleh Prodi S1-Kebidanan dan Profesi Bidan dengan tema Optimalisasi Pertumbuhan Bayi 6-12 bulan melalui Baby Massage sebagai Implementasi Asuhan Kebidanan Holistik, bertempat di Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander Bojonegoro, Jum’at (8/10/2021).
Seperti diketahui, terapi komplementer sedang dikembangkan di Indonesia saat ini. Sebuah terapi pelengkap asuhan kebidanan sebagai upaya promotif dan preventif. Pelayanan kebidanan komplementer adalah penanggulangan penyakit sebagai pendukung pengobatan medis/konvensional atau sebagai pengobatan pilihan lain di luar pengobatan medis yang konvensional.
“Penyakit yang dialami seseorang bukan saja merupakan masalah fisik yang hanya dapat diselesaikan dengan pemberian obat semata, sehingga pelayanan kebidanan komplementer dengan pendekatan menyeluruh (holistic care) diberikan,” ungkap Nur Azizah, M.Keb.Bd selaku Ketua Prodi S1-Kebidanan dan Profesi Bidan STIKes Rajekwesi.
Menurut perempuan ini, kegiatan ini adalah implementasi asuhan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak yang berfokus pada upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan dan efektivitas. Nur Azizah mengatakan bahwa STIKes Rajekwesi akan terus berupaya memberikan pendidikan ini kepada masyarakat sekitar kampus pada khususnya dan masyarakat Bojonegoro pada umumnya.
“Hari ini kita berikan materi sekaligus praktek optimalisasi perawatan pertumbuhan bayi usia 6-12 bulan melalui baby massage,” terang wanita ini.
Implementasi Asuhan Kebidanan Holistik sendiri berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik dengan mengaplikasikan berbagai bentuk pelayanan kesehatan meliputi massage, akupressure dan yoga exercise secara menyeluruh. Nampak, kegiatan berjalan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. (cipt/red)