BOJONEGORO – Jum’at, 31 Juli 2020 Hari Raya Idul Adha di masa Adaptasi Kebiasaan Baru, dan masih di tengah pandemi Covid-19 sebagian besar umat muslim merayakan secara khidmat, dan menerapkan protokol kesehatan.
Gema takbir berkumandang, di seluruh tempat ibadah menyusul pesan Kapolres Bojonegoro, di mana takbiran malam hari raya idul adha saat ini dihimbau tidak menggelar takbir keliling.
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar walillahilham
Pemkab Bojonegoro, melalui Dinas Peternakan dan Perikan juga telah mensosialisasikan agar pelaksanaan penyembelihan hingga pendistribusian daging kurban tetap mengedepankan protokol kesehatan, guna mencegah penularan Virus Corona.
Baca juga: https://kabarpasti.com/bupati-bojonegoro-shalat-idul-adha-di-masjid-nurul-hidayah-desa-bakung-kanor/
Di Desa Campurejo, Kec/Kab. Bojonegoro Jawa Timur, sejak Kamis petang gema takbir berkumandang hingga pagi menjelang shalat idul adha. Para takmir di masing-masing masjid dan mushalla membuat rencana penyembelihan hingga pembagian daging hewan kurban yang terkumpul. Agar tetap mematuhi protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru.
Data yang dihimpun awak media kabarpasti.com, jumlah hewan kurban yang terkumpul ada sebanyak 39 ekor sapi, dan 61 ekor kambing.
Ditemui setelah shalat idul adha, Kepala Desa Campurejo, Edi Sampurno, S.Sos mengatakan, alhamdulillah hingga saat ini, seluruh warga masih diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat merayakan hari raya kurban di tengah pandemi Covid-19.
Dirinya juga mengungkapkan, Pemdes Campurejo telah melakukan pendataan dari warga, mushala, dan masjid yang ada di Desa Campurejo. Pada hari raya kurban tahun ini, ada 61 ekor kambing dan 39 ekor sapi, yang akan disembelih selanjutnya didistribusikan kepada warga yang berhak menerima.
“Dari total jumlah tersebut, merupakan hewan kurban yang didata dari warga yanh berkurban. Ada yang disembelih di mushalla dan masjid, ada juga yang di sembelih di lingkungan,” terang Kades Campurejo.

Adaptasi kebiasaan baru, Edi Sampurno menyampaikan, guna mencegah penularan dan penyebaran Virus Corona, pada pelaksanaan shalat ied juga diterapkan protokol kesehatan, dengan pengecekan suhu tubuh, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
“Shalat idul adha tahun ini, dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan, bahkan pada kegiatan penyembelihan hewan dan pembagian daging kurban, kami akan memantau secara langsung,” tegas Edi Sampurno.
Di akhir, Kades Campurejo, menyampaikan semoga kurban saat ini benar-benar bermanfaat, sehingga dapat memperkuat silaturahmi, keikhlasan dan kebahagiaan bagi sesama, pungkasnya. (DeBe)