BOJONEGORO – Dirgahayu Republik Indonesia pada tahun ini mengusung tema “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”. Diharapkan dapat menjadi semangat baru bagi seluruh rakyat guna menyongsong kehidupan yang lebih baik. Sekaligus sebagai bukti ketangguhan sehingga tetap tumbuh di masa pandemi Covid-19.
Selasa, 17 Agustus 2021 secara serentak memperingati HUT (Hari Ulang Tahun) Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 76. Tak terkecuali Pemerintahan Desa Campurejo, Kec/Kab. Bojonegoro, Jawa Timur.
Pada peringatan HUT Kemerdekaan kali ini, di Desa Campurejo juga bersamaan dengan tahun baru islam 1443 Hijriah di hari Asyura yang secara rutin juga dilaksanakan upacara adat desa yakni sedekah bumi/nyadran. Dikarenakan masih masa pandemi Covid-19 serta penerapan PPKM sehingga kegiatan dirangkai secara sederhana.
Pantauan awak media kabarpasti.com, Tasyakuran Kemerdekaan RI Ke- 76 di Desa Campurejo, dilaksanakan di Pendopo Desa, dihadiri Kepala Desa beserta perangkat desa, Ketua BPD dan anggota, Babinsa, Bhabinkamtibmas, anak yatim piatu serta penyandang disabilitas yang hendak menerima bantuan. Juga menampilkan grup hadrah As syifa.
Tepat pukul 10.10 WIB, Kepala Desa memimpin untuk mengheningkan cipta seraya berdoa yang ditujukan kepada para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan negara kesatuan republik indonesia.
Selanjutnya, saat memberikan sambutan, Kepala Desa (Kades) Campurejo, Edi Sampurno, S.Sos menyampaikan keprihatinannya terkait kondisi pandemi yang hingga saat ini masih menyeruak di bumi pertiwi. Sehingga seluruh kegiatan diwajibkan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Virus Corona.
“Kita harus bersama-sama secara disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus yang tidak kita inginkan ini, oleh karenanya agenda rutin tahunan di desa Campurejo dirangkai atau dikemas secara sederhana,” tuturnya.
Pemberian santunan kepada anak yatim piatu serta penyandang disabilitas, merupakan salah satu agenda rutin tahunan yang dilaksanakan Pemdes Campurejo, bertepatan pada tahun baru islam sekaligus menyambut hari asyura.

Disebutkan, secara total ada 64 orang penerima bantuan, meliputi anak yatim piatu serta para penyandang disabilitas yang tidak produktif. “Kita berikan bantuan berupa uang saku, serta sembako guna mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar Edi.
Lebih lanjut dijelaskan, program bantuan kepada anak yatim piatu ini diharapkan dapat memberikan semangat kepada para penerima dalam menyongsong kehidupan di masa depan.
Di samping itu, bagi difabel diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri terhadap keterbatasan yang dimiliki, khususnya kepada keluarganya.
Di akhir, Kades Campurejo mengimbau kepada seluruh warga agar tetap disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan, guna menghindari bahaya penularan Virus Corona. “Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan, dan pandemi segera berakhir sehingga seluruh aktivitas kembali normal”. (Fhm)