BOJONEGORO – Tasyakuran malam Kemerdekaan selama ini telah menjadi agenda rutin yang diselenggarakan masyarakat di wilayah Desa Campurejo, Kec/Kab. Bojonegoro, Jawa Timur. Hal tersebut sebagai salah satu wujud kecintaan kepada NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) sekaligus menghormati jasa para pahlawan yang gugur membela negara.
Seperti yang disampaikan Kepala Desa Campurejo, Edi Sampurno, S.Sos bahwa sejak lama masyarakat atau warganya menggelar tasyakuran memperingati HUT Kemerdekaan RI. Bahkan hampir setiap tahun, kegiatan tersebut menjadi rutinitas.
Kepada awak media kabarpasti.com, dirinya menjelaskan tasyakuran merupakan inisiasi warga di masing-masing lingkungan RT (Rukun Tetangga) dengan cara bergotong royong. Sehingga pihak Pemerintahan Desa sangat mendukung kegiatan tersebut.
“Dikarenakan saat ini masih di masa pandemi Covid-19, Pemdes menyampaikan himbauan melalui grup whatsApp yang ada di desa, mengingatkan kepada ketua RT beserta pengurus serta lembaga desa agar menyampaikan pada warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” tegas Edi Sampurno.
“Semoga melalui kegiatan tasyakuran serta doa bersama yang dilaksanakan oleh masyarakat desa Campurejo, memperoleh hidayah dari Allah Swt, agar pandemi Covid-19 segera berakhir dan lenyap dari bumi pertiwi,” imbuhnya.
Pantauan awak media ini, di lingkungan RT 16 RW 02 Dusun Plosolanang, nampak warganya berbondong-bondong melaksanakan tasyakuran dan doa bersama dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.
Tasyakuran dan doa bersama memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke- 76 bertempat di Gang Bambu 4, dipimpin secara langsung sesepuh sekaligus tokoh agama setempat yakni KH. Muchid Husni, didamping Ketua RT 16 bersama pengurus.
Sebelum memimpin doa, tokoh agama yang biasan disapa mbah Muchid ini menyampaikan beberapa tausiyah terkait pentingnya memperingati Kemerdekaan yang telah diraih oleh para pejuang di medan perang.
“Menghormati arwah para pahlawan yang telah gugur mendahului kita saat berperang merebut kemerdekaan sangat penting, oleh karena itu kegiatan ini dijadikan agenda rutin setiap tahun,” terangnya.
Mbah Muchid juga menjelaskan arti pentingnya menjaga kerukunan antar sesama dan selalu berbuat baik. Sebab dua hal itu dapat menjadikan tatanan kehidupan menjadi aman dan nyaman serta kemakmuran.
“Marilah bersama-sama menjaga kerukunan dan berbuat baik dengan dimulai dari diri sendiri. Serta mengajak bersedekah agar terhindar dari bala yang ada di muka bumi, semoga seluruh bangsa khususnya warga RT 16 desa Campurejo selalu diberikan kesehatan dan pandemi segera sirna dari bumi pertiwi,” harapnya.
Sementara itu, ditemui setelah tasyakuran, Ketua RT 16, Sutrisno mengucapkan bangga dan mengapresiasi inisiatif warga. Di mana selama ini rutin menggelar tasyakuran kemerdekaan RI setiap tahun. Semoga menjadikan manfaat bagi masyarakat, bangsa serta negara.
“Tasyakuran dan doa bersama dapat berjalan secara baik dan lancar berkat kerjasama seluruh warga,” pungkasnya. (Ros)