BOJONEGORO – Ada yang berbeda dalam moment peringatan Milad Muhammadiyah ke-108 di Kecamatan Sugihwaras tahun 2020 ini. Diikuti oleh seluruh anggota Organisasi Otonom (Ortom) mulai Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadyah, Tapak Suci Putra Muhammadiyah dan Hizbul Wathan pagi ini, bertempat di halaman Perguruan Muhammadiyah Sugihwaras, Rabu (18/11/2020).
Apel Milad Muhammadiyah nampak mantap karena semua Ortom menggunakan baju kebesaran masing-masing sehingga mampu memberikan warna tersendiri tahun ini, juga sebagai wadah membangun sinergitas antar ortom.
Ketua PCM Sugihwaras, Jamali S.Pd sekaligus pembina apel menyampaikan beberapa hal tentang kemuhammadiyahan.
“Kita harus berprinsip 4 M yaitu Madep, Manteb, Melu, Muhammadiyah,” ajaknya kepada semua peserta apel Milad.
Menurutnya, dalam bermuhammadiyah semua harus terus berusaha menguatkan jamaah, agar Muhammadiyah bisa memberikan pencerahan pada diri sendiri dan orang lain. Pria ini juga mengajak kepada seluruh peserta bagaimana menjadikan Muhammadiyah mampu dirasakan manfaatnya oleh semua orang.
Kegiatan milad juga terlihat dirangkai dengan bhakti sosial santunan anak yatim dan dhuafa yang pusatkan di Desa Drenges kecamatan setempat, dimana desa ini merupakan desa paling ujung di wilayah Sugihwaras dengan jumlah penduduk sekitar seribu jiwa. Dengan usaha semua ortom Muhammadiyah Sugihwaras kegiatan bisa terlaksana dengan hikmad.
Selain bhakti sosial santunan anak yatim dan dhuafa, kegiatan lain yang dilakukan juga pengecatan dan peembagian alat kebersihan pada mushollah didesa tersebut.
Tema Meneguhkan Gerakan Keagamaan dalam Menghadapi Pandemi dan Masalah Negeri pada Milad Muhammadiyah 108 ini, PCM Muhammadiyah Sugihwaras mencoba mengktualisasikannya melalui gerakan bhakti sosial dengan harapan pada usia Muhammadiyah yang 108 tahun ini masih mampu memberikan kemanfaatan yang bisa dirasakan oleh semua umat. (BeKa)