BOJONEGORO – Wilayah Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro kembali dilanda bencana lagi sore ini, Senin(11/11/19). Hujan di sertai angin kencang mengakibatkan beberapa rumah mengalami kerusakan bahkan roboh dan pohon tumbang di sepanjang jalan raya Sukosewu.
Hujan angin yang terjadi sekitar jam 17.00 WIB melanda Kecamatan Sukosewu diantaranya Desa Klepek, Sukosewu, Semawot dan Tegalkodo.
Dari data yang telah dihimpun oleh Kepolisian Sektor Sukosewu, hujan di sertai angin kencang mengakibatkan rumah warga risak hingga roboh di Desa Klepek dialami
1. Gufron, 52 th, warga rt/rw 17/02 mengakibatkan bangunan gudang penggilingan padi mengalami roboh, atap dapur terbuat dari seng tersingkap dengan kerugian materil sekitar Rp. 50 jt ,
2. Takziroh, 42 th, rt/rw 17/02, mengakibatkan dapur miliknya roboh dengan kerugian Rp. 20 jt,
3. Didik, 40 th, Ds. Klepek rt 17 rw 02, mengakibatkan dapur miliknya roboh kerugian diperkirakan Rp. 7 jt,
4. Suwandi, 55 th, Ds. Klepek rt 10 rw 03, mengakibatkan rumah warung miliknya roboh dengan kerugian Rp. 6 jt,
5. Patkur Rohman, 38 th, Ds. Klepek rt 15 rw 04, mengakibatkan kandang sapi miliknya roboh, kerugian rp 8 jt,
6. Agus Bambang, 40 th, rt 15 rw 04, mengakibatkan tembok rumah dan genteng miliknya runtuh, kerugian diperkirakan Rp. 7 jt,
7. Sumaniah, 60 th, ds. Klepek rt 06 rw 02, mengakibatkan teras rumah miliknya roboh dengan kerugian sekitar Rp. 15 jt,
8. Katimin, 65 th, ds. Klepek rt 17 rw 02, mengakibatkan dapur miliknya roboh, sementara kerugian Rp 5 jt,
9. Kabullah, 42, ds. Klepek rt 10 rw 03, mengakibatkan gudang roboh dengan kerugian Rp 20 jt,
10. Faizin, 40, ds. Klepek rt 05 rw 02, mengakibatkan dapur miliknya roboh kerugian Rp 5 jt,
11. Bambang, 43 th, ds. Klepek rt 15 rw 02, mengakibatkan tembok dan atap rumah jebol, kerugian di taksir rp 6 jt rupiah.
Sementara di Desa Sukosewu angin juga menerjang warung warga milik Suratno (60th)(depan Polsek), warga Ds. Tegalkodo rt 03 rw 01, yang mengakibatkan warung roboh, kerugian sekitar Rp 3 jt, Kantor Kecamatan Sukosewu mengalami kerusakan atap genteng terlingkap roboh, diperkirakan kerugian sebesar Rp 25 jt, Mushola SMPN 1 Sukosewu atap juga jebol, kerugian hampir Rp 30 jt dan Kantor Polsek Sukosewu yang juga mengalami kerusakan mulai neonbox pecah, 3 tiang lampu penerang patah dan kaca mushola pecah dengan kerugian diperkirakan Rp. 3 jt.
Desa Semawot diujung selatan Kecamatan Sukosewu ini juga tak luput dari amukan angin, hingga merobohkan rumah keluarga Menis (almarhum), yang mengakibatkan kerugian sekitar Rp 10 jt.
Desa Tegalkodo sendiri ada 7(tujuh) rumah warga atapnya tersingkap dengan tingkat kerusakan dan kerugian ringan.
Selain itu hujan di sertai angin juga mengakibatkan beberapa genteng rumah warga tersingkap dan pohon² di sepanjang jalan raya Sukosewu tumbang.
Seperti berita sebelumnya pada minggu lalu wilayah Kecamatan Sukosewu juga diterjang angin kencang. Setelah kejadian sore itu warga bersama petugas Polsek dan Satpol PP segera membersihkan pohon-pohon tumbang untuk normalisasi kelancaran lalu lintas dan pendataan korban bencana.(Kust)