BOJONEGORO – Hujan deras di Kabupaten Bojonegoro pada Rabu (30/1/2021) sore mengakibatkan banjir terjadi hampir di seluruh wilayah, apalagi lokasi yang sudah menjadi langganan banjir bandang, seperti di Desa Sumberarum dan Kunci yang ada di Kecamatan Dander. Tak hanya banjir bandang, hujan deras yang turun mulai pukul 16.00 hingga malam hari itu juga mengakibatkan kerusakan jalan hingga putusnya jembatan.
Seperti yang terjadi di Desa Jatiblimbing yang juga ada di kecamatan Dander ini, jembatan penghubung antara Desa Jatiblimbing – Desa Ngraseh dengan ukuran 20 x 4 M ini ambrol dan terputus akibat banjir semalam.
Arif Nanang selaku Kepala Satpol PP Kabupaten Bojonegoro yang berada di lokasi pagi ini menyampaikan jika jembatan untuk sementara ditutup total.
“Akibat terputus dan tak bisa dilewati, sementara Jembatan ditutup total,” terang Arif Nanang, Kamis (21/1/2021).
Menurutnya, hujan yang terjadi hampir 5 jam mengguyur begitu lebat memungkinkan jembatan tak mampu menahan debit air yang datang dari hulu sehingga menggerus bagian barat jembatan hingga ambrol.
Hari (40 tahun) salah satu warga sekitar mengatakan karena putusnya jembatan maka warga yang akan menuju Jatiblimbing harus mencari alternatif jalan lain.
“Bisa lewat dari Desa Ngraseh yang utara atau Desa Kunci dari selatan,” terang pria ini. (cipt).