BOJONEGORO – Proyek infrastruktur tanpa rambu pengaman masih saja ada dibeberapa titik pekerjaan di wilayah Bojonegoro. Seperti pekerjaan TPT Jalan PUK Sidodadi – Kumpulrejo turut Dusun Bitingan, Sidodadi, Sukosewu Bojonegoro. Kecelakaan tunggal beberapa kali terjadi di lokasi ini, seperti yang dialami Jupriyanto (45 tahun) warga Desa Klepek, Sukosewu, Jum’at (12/11/2021) malam lalu.
Kronologis terjadi malam itu, saat Juprianto hendak menemui keluarganya di wilayah Desa Sumberejo Kidul. Mamacu kendaraan dengan kecepatan standard, dirinya berharap segera sampai ke tempat tujuan, dan tak berfikir jika turut Dusun Bitingan sedang dibangun TPT pelengkap jalan beton. Dan tanpa sengaja, motor yang melaju itu menabrak gundukan tanah bekas galian TPT yang belum dikembalikan.
Sontak, pria ini terjerembab jatuh pada gundukan tanah tersebut, yang mengakibatkan motor dan tubuhnya mengalami lecet-lecet.
“Sekitar pukul 8 malam, karena lokasi memang gelap dan tanpa ada rambu-rambu sedikitpun, sepeda Scoopy dan kaki saya lecet-lecet” terang Juprianto.
Informasi yang diperoleh media ini dari beberapa warga sekitar, lebih 4 kali dilokasi ini terjadi peristiwa yang sama, semuanya menabrak gundukan tanah yang seharusnya sudah dikembalikan karena pekerjaan TPT sudah tampak terselesaikan. Warga sekitar juga menanyakan keberadaan peyedia pekerjaan yang sudah tak pernah terlihat ini.
“Musim hujan sudah tiba, pemilik lahan disekitar akan segera mengolah lahan pertanian, namun masih ada banyak tanah menggunung di lokasi sawah belum dikembalikan,” ungkap Mbah Pri, warga sekitar.
Seperti diketahui, pekerjaan TPT Sidodadi – Kumpulrejo turut Desa Sidodadi yang dibiayai APBD Bojonegoro tahun 2021 ini dikerjakan oleh CV Aula Karya Mandiri asal Sugihwaras dengan pagu 185 juta sebagai pemenang tender. (cipt)