BOJONEGORO – Selasa 19/05/2020 Gugus Tugas percepatan penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) Desa Campurejo Kec/Kab. Bojonegoro Jawa Timur, melakukan penjemputan warga OTG (orang tanpa gejala) yang menjalani pemulihan kesehatan di rumah pemantauan di GOR Dabonsia.
Pantauan awak media kabarpasti.com, tampak penjemutan warga dilaksanakan Kepala Desa Campurejo bersama Bhabinkamtibmas, serta tim medis Sahabat Pertamina.
BERITA TERKAIT: https://kabarpasti.com/tiba-dari-luar-negeri-seorang-warga-dijemput-gugus-tugas-desa-dan-danramil-kota-bojonegoro/
Ditemui di lokasi rumah pemantauan, Kepala Desa Campurejo, Edi Sampurno S.Sos, menyampaikan sangat berterimakasih kepada tim medis yang telah memberikan pemantauan kesehatan kepada warganya. Sehingga hasil PCR dinyatakan negatif dan diperboleh untuk pulang ke rumah masing-masing.
Menurutnya, ada 2 warga Campurejo yang menjalani karantina di rumah pemantauan GOR Dabonsia. Keduanya diketahui setelah mengikuti rapid test di pasar Banjarejo beberapa waktu lalu, dan hasilnya menunjukkan reaktif positif, ujar Edi Sampurno.
“Karena hasil rapid test positif selanjutnya keduanya menjalani pemulihan kesehatan di rumah isolasi, dan hari ini telah pulang ke rumah masing-masing”, jelas Kades Campurejo.
Masih menurut Edi Sampurno, penjemputan warga RT 13 RW 04 dan warga RT 30 RW 01, sesuai dengan surat Dinas Kesehatan tertanggal 19 Mei 2020 yang ditujukan kepada Camat, guna melakukan penjemputan warga OTG di rumah pemantauan yang hasil PCR negatif.
Kades Campurejo juga mengungkapkan, hingga saat ini ada 10 orang terdampak wabah Virus Corona, di antaranya 3 orang positif terkonfirmasi, 2 orang sembuh dan 1 orang telah meninggal dunia. 7 orang lainnya hasil rapid reaktif dan hingga saat ini sudah dinyatakan non reaktif sehingga menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
BERITA TERKAIT: https://kabarpasti.com/lagi-hasil-pcr-negatif-warga-campurejo-dijemput-gugus-tugas-desa/
Melalui media ini, dirinya mengimbau kelada seluruh warga agar tidak panik di masa pandemi Covid-19, tetap gotong royong atau kerja sama melawan wabah serta mematuhi himbauan pemerintah. Di rumah saja, rajin cuci tangan, jaga jarak, jauhi kerumunan dan gunakan masker, serta berharap kepada warga yang berada di luar daerah untuk tidak mudik lebaran, agar pandemi segera berlalu, pungkas Edi Sampurno. (DeBe)