BOJONEGORO – Estafet kepemimpinan sebuah organisasi harus terus dilanjutkan demi terwujudnya cita-cita sebuah organisasi. Pergantian kader dengan pemilihan kepengurusan sudah menjadi menu wajib 4 (empat) tahunan yang dilakukan oleh Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro. Seperti yang dilakukan organisasi kepemudaan ini, Minggu (02/02/20) dengan menggelar Musyawarah PCPM di Aula Perguruan Sumberagung.
Sementara yang menjadi puncak agenda kegiatan ini adalah pemilihan ketua baru periode 2020 – 2024. Disamping pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya mulai dari kebijakan, perjalanan organisasi, keuangan hingga keputusan cabang yang telah dilakukan selama periode sebelumnya.
M. Zaenul Mustofa selaku ketua periode sebelumnya menyampaikan bahwa masa kerjanya telah habis tahun ini.
“Muscab ini menjadi puncak kegiatan cabang, sebagai pertanggungjawaban kita selama periode ini dan nanti akan di pilih ketua baru,” terangnya.
Musyawarah Cabang ke IV kali ini mengambil tema “Harmonisasi Energi untuk Mewujudkan Kader Muhammadiyah yang Berkualitas” ini berjalan lancar dan sukses. Sementara dalam pemilihan ketua didapatkan hasil suara terbanyak dari seluruh peserta yang mempunyai hak suara diraih oleh Hudallah A’dhom yang seorang wirausahawan setempat menggantikan ketua sebelumnya Zaenul Mustofa.
Pantauan media ini, nampak hadir dalam kegiatan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Bojonegoro Ali Zulkarnain, seluruh pengurus PCPM Kepohbaru dan seluruh Ranting Pemuda diwilayah setempat.
“Selamat dan sukses kepada ketua terpilih, segera membuat formatur kepengurusan 2020 – 2024 dan program kerja kedepan,” pungkas Ali Zulkarnain Ketua PDPM Bojonegoro.(Cipt/Red)