BOJONEGORO – Hingga Jum’at 29/05/2020 pukul 18.00 WIB, status positif terkonfirmasi Corona Virus Disease (COVID-19) di wilayah Kabupaten Bojonegoro masih mengalami penambahan.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, Masirin SSTP MM, menyampaikan status positif terkonfirmasi pada hari ini ada penambahan baru 1 orang di Kecamatan Bojonegoro. Sehingga jumlah positif terkonfirmasi sebanyak 41 orang, dan jumlah terkonfirmasi secara kumulatif sebanyak 52 orang. Di antaranya, 42 orang dirawat, 9 orang meninggal dunia dan 2 orang sembuh.
BERITA TERKAIT: https://kabarpasti.com/h2-lebaran-di-bojonegoro-status-positif-terkonfirmasi-meningkat/
Lebih lanjut Kabag. Humas Pemkab Bojonegoro ini menyebutkan, pada statud PDP (pasien dalam pengawasan) hari ini tidak ada penambahan. Sedangkan yang selesai dilakukan pengawasan dan setelah di Swab test hasilnya dinyatakan negatif sebanyak 5 orang, di Kecamatan Baureno 2 orang, Bojonegoro 2 orang dan Kasiman 1 orang.
“Sehingga untuk status PDP pada saat ini sebanyak 4 orang. Secara kumulatif sebanyak 30 orang, di antaranya 4 orang dalam pengawasan, 8 orang selesai pengawasan dan 8 orang meninggal dunia,” jelas Masirin.

Masih menurut Masirin, status ODP (orang dalam pemantauan) saat ini ada penambahan sebanyak 2 orang, di Kecamatan Bojonegoro 1 orang dan Dander 1 orang. Yang selesai pemantauan sebanyak 4 orang, di Kecamatan Kalitifu 1 orang, Ngasem 2 orang, dan Padangan 1 orang.
Dirinya mengatakan, jumlah ODP hari ini sebanyak 27 orang. Untuk ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 245 orang, meliputi 27 orang dipantau, selesai pemantaun 216 dan meninggal dunia 2 orang. “Dan untuk status ODR sebanyak 42.182 orang dan OTG sebanyak 361 orang”, imbuhnya.
BERITA TERKAIT: https://kabarpasti.com/kunjungi-desa-tangguh-semeru-kapolres-bojonegoro-sampaikan-motivasi-dan-apresiasi-pada-relawan/
Melalui media ini, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, menyampaikan guna menghindari penyebaran wabah corona dihimbau agar tetap di rumah saja, jaga jarak, cuci tangan, jangan mudik dan gunakan masker, pungkasnya. (Redaksi)