BOJONEGORO – Pendistribuan program bantuan sembako Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang ditujukan kepada warga masyarakat terdampak wabah Virus Corona, memasuki tahap terakhir yakni ke empat.
Data yang dihimpun media kabarpasti.com, bantuan sembako dampak pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) diberikan kepada warga diluar penerima PKH, BPNT, BLT DD dan BST Kementerian Sosial Republik Indonesia. Dengan rincian untuk Desa sebanyak 90.750 KK, dan untuk Kelurahan sebanyak 3.300 KK di Kabupaten Bojonegoro.
Di Desa Pesen Kecamatan Kanor, Selasa 2/6/2020 distribusi tahap IV sejumlah 150 paket sembako, secara simbolis diserahakan Tagana Dinsos Kabupaten Bojonegoro kepada Kepala Desa (Kades) Pesen, Agus Saputra. Paket sembako tersebut masing-masing berisi 3 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir, 10 bungkus mie instan, dan minyak goreng.
Saat ditemui awak media ini, Kades Pesen, Agus Saputra, menyampaikan program bantuan sembako dari Pemkab Bojonegoro, yang didistribusikan 4 kali, selama masa pandemi Covid-19, berjalan dengan lancar dan telah diterima langsung warga.
BERITA TERKAIT: https://kabarpasti.com/lagi-rapid-test-di-3-pasar-tradisional-bojonegoro/
“Ini merupakan progran bantuan sembako dari Pemkab, selanjutnya segera diserahkan kepada warga penerima agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya khususnya dimasa pandemi virus corona,” jelas Agus Saputra.
Penyerahan bantuan sembako dilakukan secara langsung kepada penerima. “Begitu kami terima, selanjutnya semua ketua RT berikan informasi, agar menyampaikan kepada warga,” terangnya.
Sejak munculnya wabah Corona di dunia, Pemdes Pesen bersama Gugus Tugas dan Relawan percepatan penanganan Covid-19, berjibaku mencegah dan melakukan tindakkan guna memutus mata rantai penyebaran. Di antaranya melakukan penyemprotan caira disinfektan pada seluruh lingkungan, fasilitas umum serta tempat ibadah. Juga membagikan masker, memberlakukan jama malam dengan menutup pintu masuk gang/lingkungan, menyediakan tempat cuci tangan.
Masih menurut Agus Saputra, dalam waktu dekat ini, dirinya bersama Tim Gugus Tugas dan Relawan Desa segera akan menerapkan protokol Covid-19 secara ketat kepada warga yang melakukan perjalanan dari luar desa, terlebih pada warga yang datang dari luar daerah Bojonegoro.
BERITA TERKAIT: https://kabarpasti.com/kunjungi-kampung-tangguh-semeru-kapolda-jatim-apresiasi-bojonegoro/
“Saat hari raya idul fitri 1 syawal 1441 hijriyah, di lingkungan desa Pesen juga menerapkan physical distancing, dimana warg dari luar desa tidak diperbolehkan masuk, guna mencegah penyebaran Covid-19,” tuturnya.
“Dalam waktu dekat, bagi warga yang datang atau keluar masuk dari luar daerah Bojonegoro, akan dilakukan rapid test mandiri oleh tim gugus tugas dan relawan desa Pesen,” tegasnya.
Lebih lanjut dijelaskan Agus Saputra, kegiatan atau tindakkan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona merupakan tanggungjawab bersama, antara pemerintah dan masyarakat. Sehingga dibutuhkan kesadaran diri dan peran serta masyarakat dimanapun berada.
Di akhir, melalui media kabarpasti.com, Kepala Desa Pesen, mengimbau kepada seluruh warga agar tetap mematuhu anjuran Pemerintah, lebih aman di rumah saja, jaga jarak, jauhi kerumunan, rajun cuci tangan, gunakan masker, tidak usak mudik untuk menghindari penyebaran Virus Corona. Semoga wabah Covid-19 segera berlalu, sehingga semua aktivitas kembali normal, pungkasnya. (Cipt/red)