BOJONEGORO – Hingga pertengahan bulan Desember 2020 kasus konfirmasi positif atau terpapar Virus Corona di wilayah Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, masih menunjukkan tren kenaikan yang cukup tinggi. Setiap hari masih terus mengalami penambahan.
Hal tersebut, sesuai pembaruan data yang disampaikan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro. Dan juga dapat diakses melalui website http://lawancorona.bojonegorokab.go.id
Jum’at, 11/12/20 pukul 18.00 WIB, Juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, Masirin, S.STP, MM mengatakan guna mencegah dan memutus mata rantai penularan Virus Corona, diharapkan seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Dengan menerapkan 3M.
“Disiplin menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker merupakan vaksin yang paling utama dan dapat mencegah penyebaran Covid-19,” terangnya.
Oleh karenanya, Pemerintah, TNI, Polri dan seluruh lapisan masyarakat dihimbau agar tidak bosan dan selalu saling mengingatkan, guna melindungi diri dan sesama dari bahaya penularan Virus Corona.
Jubir yang juga Kabag Humas Pemkab Bojonegoro ini mengungkapkan, pada hari ini kasus konfirmasi positif yang dinyatakan sembuh sebanyak 5 (lima) orang, di antaranya di Kecamatan Dander 3 orang, Kecamatan Gayam 1 orang, dan Kecamatan Balen 1 orang.
Di samping itu, penambahan baru kasus konfirmasi positif di Kabupaten Bojonegoro saat ini, sebanyak 12 orang. Masing-masing di Kecamatan Bojonegoro 2 orang, Kecamatan Malo 1 orang, Kecamatan Purwosari 1 orang, Kecamatan Trucuk 1 orang, Kecamatan Tambakrejo 1 orang, Kecamatan Padangan 1 orang, Kecamatan Sumberrejo 2 orang, Kecamatan Kapas 1 orang, Kecamatan Ngraho 1 orang, dan Kecamatan Kanor 1 orang.
“Penambahan kasus meninggal dunia 2 orang di kecamatan Bojonegoro dan Kepohbaru masing-masing 1 orang”, tegas Masirin.
Lebih lanjut dikatakan kasus konfirmasi positif di wilayah Kabupaten Bojonegoro secara kumulatif sebanyak 778 orang, meliputi aktif (dirawat) 69 orang, dinyatakan sembuh 634 orang, dan meninggal dunia sebanyak 75 orang. “Dan pada kasus suspect tercatat sebanyak 241 orang,” pungkasnya. (Cipt)