BOJONEGORO – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) dalam masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro terus dilakukan oleh stakeholder terkait guna meminimalisir dampak yang dirasakan oleh warga desa. Di tingkat kabupaten sendiri, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menjadi leading sector dan kepanjangan tangan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonsia.
Penggunaan Dana Desa menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kemendes PDTT agar dana ini segera direalisasikan kepada penerimanya disemua wilayah. Di Kabupaten Bojonegoro, dalam Minggu ini sedikitnya telah tercatat ada 19 Kecamatan yang telah melakukan pencairan dan penyaluran BLT-DD kepada warganya.
Baca Juga : https://kabarpasti.com/per-hari-ini-blt-dana-desa-di-bojonegoro-telah-tersalurkan-pada-1-066-kk/
Edy Prayitno, salah satu Tenaga Ahli Kemendes PDTT mengungkapkan bahwa sampai dengan hari ini penyaluran BLT Dana Desa sudah dilakukan lebih dari separoh jumlah kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.
“Sampai dengan hari ini sudah tersalurkan pada 19 Kecamatan, 131 desa dan sekitar 9.670 KK penerima,” ungkapnya ore ini.
Menurut Pendamping Kabupaten ini, BLT Dana Desa yang penyaluaran yang bekerja sama dengan Bank Daerah Jatim ini jika dihitung dari 9.670 KK penerima dikalikan Rp. 600 ribu maka nilainya sampai dengan hari ini sekitar Rp. 5,8 Milyar lebih.
Berita Terkait : https://kabarpasti.com/serentak-532-kk-di-kecamatan-kota-bojonegoro-terima-blt-dana-desa/
Seperti informasi sebelumnya, bahwa BLT Dana Desa diberikan kepada penerimanya melalui Virtual Account yang bekerjasama dengan Bank Jatim sebesar Rp. 600 ribu per KK mulai dari bulan April hingga Juni akibat dampak pandemi Covid-19. dilakukan pada beberapa kecamatan dan akan berlanjut hingga tuntas pada 28 kecamatan. Rencananya BLT diserahkan kepada KK penerimanya sesuai nominal alokasi perbulan selama 3 (tiga) bulan.
Refocussing penggunaan dana yang bersumber dari APBN pada masa pandemi ini, selain di gunakan dalam Pencegahan dan Penanganan Covid-19,kegiatan Padat Karya Tunai juga digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai kepada masyarakat.(Kust)