BOJONEGORO – Di penghujung tahun 2020, lonjakan kasus konfirmasi positif atau terpapar Virus Corona, mengalami peningkatan cukup tinggi. Hal itu terpantau dari data sebaran, yang akhir-akhir ini, setiap hari terus terjadi penambahan. Bahkan sejak munculnya pandemi hingga saat ini jumlah terkonfirmasi positif secara kumulatif telah mencapai 1000 orang lebih.
Pandemi Covid di indonesia telah berjalan 9 (sembilan) bulan, Pemerintah bersama TNI, Polri serta relawan masyarakat sejauh ini telah bergotong royong, bahu membahu melakukan pencegahan penularan Virus Corona melalui berbagai upaya.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Masirin, S.STP, MM melalui pesan WhatsApp Selasa, 22/12/2020 sekira pukul 18.00 WIB, menyampaikan data dan peta sebaran Covid-19, bahwa saat ini kasus konfirmasi positif dinyatakan sembuh sebanyak 16 orang. Di antaranya, di Kecamatan Dander 2 orang, Bojonegoro Kota 4 orang, Purwosari 2 orang, Trucuk 1 orang, Kapas 1 orang, Malo 1 orang, Sukosewu 1 orang, Kanor 2 orang, Ngambon 1 orang, dan di Kecamatan Kepohbaru 1 orang.
Di samping itu, menurut Masirin, juga ada penambahan baru kasus konfirmasi positif atau terpapar Virus Corona sebanyak 37 orang, berada di Kecamatan Ngasem 1 orang, Purwosari 3 orang, Kalitidu 4 orang, Bojonegoro Kota 14 orang, Kanor 2 orang, Ngambon 1 orang, Dander 2 orang, Kepohbaru 1 orang, Sumberrejo 1 orang, Padangan 3 orang, Tambakrejo 1 orang, Trucuk 1 orang, Kapas 3 orang, Malo 1 orang, dan di Kecamatan Sukosewu 1 orang.
Pada kasus meninggal dunia ada penambahan sebanyak 2 orang, di Kecamatan Bojonegoro dan Dander, masing-masing 1 orang. Sehingga konfirmasi pada hari tercatat ada sebanyak 205 orang. Untuk jumlah secara kumulatif sebanyak 1034 orang.
“Jumlah konfirmasi positif keseluruhan secara kumulatif sejak awal pandemi hingga saat ini sebanyak 1034 orang, meliputi di rawat 205 orang, sembuh 742 orang, dan meninggal dunia 87 orang,” katanya.
Pada kasus suspect per hari ini, sebanyak 294 orang. Meningkatnya jumlah kasus konfirmasi positif dan sesuai peta sebaran Kabupaten Bojonegoro memasuki zona merah, oleh karenanya Gugus Tugas penanganan akan segera memberlakukan jam malam dibeberapa Kecamatan.
Melalui media kabarpasti.com, Masirin mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi anjuran pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penularan Covid-19, dengan menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan dan memakai masker. (Cipto/red)