Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Ekonomi & Wisata

Harga Beras Turun Drastis, Pemilik Huller Padi Pertanyakan Kehadiran Pemkab Bojonegoro

Monday, 13 June 2022 - 15: 00
Harga Beras Turun Drastis, Pemilik Huller Padi Pertanyakan Kehadiran Pemkab Bojonegoro

Suwarno, Pemilik Huller Padi di wilayah Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro. Foto: Redaksi

BOJONEGORO – Harga beras pada masa panen musim tanam kedua di Kabupaten Bojonegoro sekarang ini terus merosot. Kondisi ini dikeluhkan beberapa pemilik usaha Penggilingan Padi (Huller Padi) di wilayah Kecamatan Sukosewu.

Seperti yang disampaikan Suwarno (55 tahun), warga Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu kepada media ini karena merasakan imbas langsung turunnya harga beras hingga Rp.6 ribu rupiah di penggilingan padi.

“Sepertinya pemerintah daerah tutup mata soal turunnya harga beras ini,” ungkap Suwarno mewakili pemilik Huller Padi wilayah Sukosewu, Senin (13/6/2022).

Baca Juga

Bantu Hadapi Ancaman Resesi Dunia, Perppu Cipta Kerja Berikan Kepastian Berusaha

Kembangkan Potensi SDM dan Kearifan Lokal, Pemdes Mojoagung – Soko Study ke Gunung Kidul dan Semarang

Menurutnya, usaha pengilingan padi diwilayahnya saat ini benar-benar mati kutu. Suwarno mengatakan jika harga gabah yang tinggi, jika tidak disertai harga beras yang stabil tentu menyusahkan pihaknya yang konsen memproduksi beras.

“Kami tidak bisa lagi memproduksi beras karena harga beras sangat-sangat murah padahal harga gabah begitu tinggi. Sementara produksi beras yang kami lakukan kesulitan saat menjualnya,” ungkap pria ini.

Pihaknya berharap, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Bulog dapat hadir dalam masalah ini, sehingga semuanya bisa normal dan stabil, baik harga gabah maupun harga beras, sehingga mulai petani, huller padi hingga pengusaha beras bisa tetap bertahan. (cipt/red)

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist