LAMONGAN – Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharapkan bisa meningkatkan potensi desa dan bisa memakmurkan warganya. Namun dalam kenyataannya masih banyak dijumpai BUMDesa jalan di tempat karena kurang bisa memanfaatkan potensi di desa itu sendiri seperti halnya BUMDesa di Kabupaten Lamongan.
Ini menjadi perhatian serius Jaringan Komunikasi (Jarkom) Desa Kabupaten Lamongan sehingga perlu diselenggarakannya Forum Grup Discussion (FGD) di Hotel Aqilah Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jum’at (14/2/20).
Dengan menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Dr. Sutoro Eko Yunanto, Anom Surya Putra dan Arif Kartika Candra, kegiatan ini diikuti ratusan peserta.
Dr. Sutoro Eko Yunanto sang Guru Desa, dihadapan seluruh peserta yang berasal dari perwakilan masing-masing desa di Kabupaten Lamongan dalam acara Pelatihan pengembangan desa bersama Jarkom Desa menyampaikan keberadaan BUMDesa seharusnya mampu memberikan kontribusi bagi kemakmuran desa.
“Keberadaan BUMDesa seharusnya bisa meningkatkan potensi yang ada di desa dan bermanfaat bagi masyarakat desa itu sendiri, jika BUMDesa dikelola dengan baik dan mempunyai tujuan yang jelas demi kemakmuran masyarakat Desa,”terang Rektor ini.
“Manfaat keberadaan BUMDesa bisa dirasakan masyarakatnya sehingga aset-aset utama di setiap desa bisa ditingkatkan,” kata Sutoro Eko Yunanto.
Melalui acara ini, Sutoro Eko mengajak sekaligus membangkitkan semangat para pelaku BUMDesa karena masih banyak dijumpai BUMDesa belum maksimal dalam pengelolaan selama ini.
“Jika dikelola dengan baik niscaya keberadaan BUMDesa bisa sebagai sosial benefit (manfaat sosial bagi warganya), maka perlu keseriusan dalam pengelolaan BUMDesa itu sendiri,” pungkasnya.
Sementara Afan Zubaidi selaku Ketua Jarkom Desa (Jarkomdes) Kabupaten Lamongan mengungkapkan bahwa dengan pelaksanaan acara ini pihaknya berharap setiap pegiat BUMDesa bisa maksimal dalam penataan usahanya, bisa mengembangkan potensi utama yang ada di desa sehingga bisa dirasakan seluruh elemen masyarakat.
“Kita berharap, keberadaan BUMDesa di masing-masing desa bisa segera maju dan berkembang sehingga desa tidak lagi bergantung terhadap bantuan dari pemerintah,”pungkas Pendamping Desa ini. (Shint/Red)