BOJONEGORO – Bupati Bojonegoro membuka sekaligus menjadi Narasumber pada acara penguatan Tugas dan Fungsi Satlinmas guna menghadapi adaptasi kebiasaan baru pengganti istilah New Normal di masa pandemi Covid-19 tahun 2020.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Pendopo Kecamatan Purwosari, Selasa 21/7/20. Dihadiri Linmas dari masing-masing Desa, Kepala desa (Kades) se- Kecamatan Purwosari, Forkopimca Kecamatan Purwosari.
Pada kegiatan penguatan itu, Camat Purwosari Drs. Sugeng Firmanto menyampaikan bahwa jumlah Linmas ada 56 orang di setiap desa. Linmas sendiri merupakan kepanjangantangan dari kepala desa yang selalu dinantikan kehadirannya, karena Linmas hadir 24 jam untuk masyarakat.
Berita terkait: https://kabarpasti.com/giliran-sekda-bojonegoro-dipanggil-kejagung-ri-dugaan-pengaturan-pemenangan-tender-apbd-2019/
Dijelaskan Sugeng Firmanto, selain sebagai pelindung masyarakat, Linmas juga sebagai penyampai informasi kepada masyarakat.
Oleh karena itu, perlu adanya penguatan peran Linmas di Desa agar Linmas dapat menjelaskan secara detail bagaimana tatanan kehidupan yang baru selama menghadapi Covid-19, ujarnya.
Di mana, hal tersebut tidak bisa dilaksanakan hanya oleh seorang Kepala Desa. Oleh sebab itu, perlu adanya apresiasi kepada Linmas.
Sementara disaat yang sama, Bupati Bojonegoro Dr. Hj. Anna Muawanah mengatakan Linmas merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19 yang sedang mewabah hingga di tingkat desa.
Berita terkait: https://kabarpasti.com/7-desa-di-kecamatan-sugihwaras-sepakat-gelar-pengisian-perangkat-desa-di-bulan-september-2020/
Bupati Bojonegoro mengungkapkan, perlunya penguatan terhadap anggota Linmas di masing-masing desa, agar kedepan anggota Linmas dapat menjelaskan terkait tatanan kehidupan baru dalam menangani covid-19.
“Karena kita sendiri belum sepenuhnya beradaptasi dengan normal, dan kita juga belum mengetahui kapan covid-19 ini berakhir,” tegas Bu Anna.
Menurut Bu Anna, hingga saat ini dokter sendiri menyampaikan bahwa covid-19 ini merupakan penyakit 1000 wajah karena ada yang mengeluarkan gejala ada juga yang tidak mengeluarkan gejala. Oleh sebab itu, diperlukan peran linmas dalam menangani Covid-19 ditingkat desa, pungkas Bupati Bojonegoro. (DeBe)