BOJONEGORO – Lebaran sebentar lagi, setelah satu bulan menunaikan ibadah puasa, tentunya ada satu momen yang sangat dinantikan seluruh umat muslim, khususnya yang berada di tanah air indonesia, yakni Hari Raya Idul Fitri.
Geliat pasar dan kondisi sejumlah ruas jalan di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur juga ramai, hal tersebut mulai nampak sejak awal bulan Ramadhan 1443 Hijriyah atau tepatnya di awal bulan April 2022.
Tak hanya pedagang atau toko yang menjual, sembako dan kue lebaran. Saat menjelang Hari Raya Idul Fitri seperti ini, hampir semua toko ramai, terlebih toko yang menjual pakaian sudah beberapa hari terakhir kebanjiran pembeli.
Rupanya hal tersebut tidak hanya terjadi pada toko konvensional (baca: toko yang berada di pinggir jalan atau supermarket), namun juga dapat dilihat pada toko online juga menjadi alternatif berbelanja bagi para pecinta busana.
Dari sekian jenis usaha atau dagang, ada salah seorang yang justru mengambil peluang cerdik dengan membuka usaha jasa. Yakni membuka jasa jahit dan permak mulai dari celana laki-laki, perempuan, baju, jaket dan kaos.
Bertempat di sebelah sudut Utara perempatan Veteran dan Pemuda, di sana terdapat toko yang membuka jasa layanan permak celana dna pakaian. Usaha milik Kotim (42) warga Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban ini telah ditekuni sejak tahun 2016 lalu.
Sambil sibuk menginjak mesin jahitnya, di hadapan awak media kabarpasti.com, Kotim mengatakan bahwa untuk mengawali dan merintis usaha jasa permak ini, awalnya telah membuka di rumah. Seiring berkembangnya zaman, akhirnya pada awal tahun 2016 lalu, ia memutuskan untuk membuka toko di wilayah Kota Bojonegoro.
Permak celana/pakaian ini merupakan alternatif, diungkapkan, karena ia memiliki keahlian menjahit sehingga dikembangkan untuk membuka usaha permak atau memperbaiki bahkan mengecilkan dan membesarkan ukuran celana.
“Keahlian awal yang saya miliki yakni menjahit, namun kalau menunggu konsumen untuk menjahitkan celana maupun pakaian baru sepertinya agak lama, sehingga saya memutuskan untuk membuka usaha permak,” ujarnya.
“Kalau pelanggan, alhamdulillah saya sudah memiliki banyak dari berbagai wilayah. Dan untuk konsumen menjelang hari raya idul fitri seperti saat ini, memang tergolong lebih banyak daripada hari-hari biasa,” tutur Kotim.
Sejauh ini, seluruh konsumen dilayani secara baik, ada yang datang bawa kain untuk dibuatkan celana atua baju, ada juga yang hanya butuh dipermak. “Yang penting saya bisa melayani dengan baik, dan konsumen merasakan manfaatnya itu saja harapan saya,” pungkasnya. (redaksi)