BOJONEGORO – Tak hentinya Jajaran Polres Bojonegoro melakukan sosialisasi dan edukasi pencegahan penularan Virus Corona di wilayah Bojonegoro. Saat ini digelar di jalan Veteran tepatnya di depan Pos Pelayanan Operasi Ketupat 2021, Jum’at (21/5/21).
Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia mengatakan sosialisasi protokol kesehatan (Prokes) menggunakan replika pocong ini diharapkan dapat menjadikan masyarakat semakin disiplin, baik di dalam maupun saat beraktifitas di luar rumah.
“Baru-baru ini varian yang terdeteksi berasal dari India dan Afrika Selatan. Sementara varian dari Inggris juga terdeteksi sebelumnya, telah menunjukkan penularan lokal. Untuk mengantisipasi makin banyaknya varian baru Virus Corona dari luar negeri, diharapkan seluruh masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan pada saat beraktifitas di luar,” tuturnya.
Kapolres Bojonegoro juga menegaskan, masyarakat agar tetap patuhi 5 M yakni Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas
“Kami terus masifkan sosialisasi bahaya dari Covid-19 agar masyarakat semakin disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan. Terlebih sudah ada varian baru,” kata Kapolres Bojonegoro.
Dikatakan, bahwa sosialisasi akan terus dimasifkan selama wabah Covid-19 masih ada. Selain menggunakan replika pocong, juga menggunakan pamflet serta papan data jumlah yang konfirmasi positif dan meninggal dunia akibat Covid-19.
Saat kegiatan sosialisasi berlangsung, replika pocong tersebut diarak bersama dengan papan yang bertuliskan, “Maskermu melindungiku maskerku melindungimu, Maskeran Genyo dan Maskeran Maskeran dan Ojolali Maskeran Yoo!”.
“Dengan cara unik ini, diharapkan dapat menarik, mudah dipahami dan pesannya sampai ke masyarakat,” tutup Kapolres Bojonegoro.
Selain melaksanakan sosialisasi protokol kesehatan, Polres Bojonegoro juga membagikan masker kepada pengguna jalan yang melintas di jalan Veteran Bojonegoro.
Data yang dilansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, update sebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro Per-Tanggal 20 Mei 2021 Jam 18.00 WIB.
Yakni Konfirmasi positif kumulatif sebanyak 1514 orang, meliputi aktif (dirawat) 14 orang, sembuh 1457 orang dan meninggal dunia 43 orang. Untuk kasus suspect sebanyak 12 orang. (*/red)