Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga
  • Kolom
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga
  • Kolom
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result

Gugus Tugas dan Dinkes Bojonegoro Harus Terbuka Soal Data Warga Terpapar Covid-19

Friday, 11 December 2020 - 10: 00
Gugus Tugas dan Dinkes Bojonegoro Harus Terbuka Soal Data Warga Terpapar Covid-19

Wakil Bupati Bojonegoro, Drs. Budi Irawanto, MPd.

BOJONEGORO – Pandemi Covid-19 belum beranjak pergi. Jumlah kasus warga terpapar masih terus saja ada, bahkan akhir-akhir ini trennya kembali naik. Menyikapi kondisi ini, Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto meminta Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 untuk bisa lebih transparan dalam menyampaikan data jumlah warga positif terpapar Virus Corona di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

Wabup Bojonegoro melihat ada kejanggalan dalam data yang di sampaikan kepada masyarakat, karena ada beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terpapar Covid-19, namun tidak disampaikan secara terbuka.

“Berapa banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) terpapar Virus Corona? Selama ini tidak di umumkan, berapa Kepala Dinas yang positif. Ini membahayakan, jika data itu tidak di ketahui oleh masyarakat,” tegas Wakil Bupati Bojonegoro ini.

Baca Juga

Datangi Mapolres Bojonegoro, Pelapor Identitas Bupati Bojonegoro Serahkan Bukti Baru

Potensi Tingkatkan PAD 200 M, Pimpinan DPRD Sarankan Pemkab Bojonegoro Miliki Saham SER Hingga 51 Persen

Menurutnya, saat pelayanan pemerintah tetap berjalan semua harus terbuka. Jangan sampai ada ASN yang terpapar yang bisa menambah penyebaran bagi penerima pelayanan. Budi Irawanto juga berharap agar pemerintah menjadi garda depan dalam transparansi khususnya soal data Covid-19.

“Ini menyangka nasib orang banyak, jika Satgas Covid-19 dan Dinkes tidak terbuka datanya, sekali lagi ini akan membahayakan warga masyarakat Bojonegoro, “tegas Budi Irawanto.

Terkait penyelenggaraan dan layanan Pemerintah Daerah, pria asli Bojonegoro ini menegaskan bahwa data person terpapar Covid-19 itu sangat krusial, apakah pelayanan daerah sudah aman dijalankan atau harus ditunda karena dampak Covid-19. Budi Irawanto juga meminta kepada Satgas Covid dan Dinkes Bojonegoro untuk membuka jumlah data riil warga positif terpapar Covid-19.

Seperti diketahui, posisi saat ini RSUD Bojonegoro yang sudah penuh, akan sangat beresiko jika warga positif terpapar tidak melakukan isolasi mandiri dibawah pengawasan Satgas Covid-19. (cipt)

SendShareTweetShare

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2021 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga
  • Kolom

© 2021 Kabarpasti.com