BOJONEGORO – Universitas Bojonegoro masih menggelar kegiatan PKKMB di bilangan Kampus Lettu Suyitno, Bojonegoro. Memasuki hari kedua, dari 825 mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 yang mengikuti agenda pagi ini sejumlah 163 mahasiswa baru kembali mengikuti kegiatan serupa, Sabtu (19/9/2020).
Hadir pagi ini Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, dr. Wenny Diah yang menyampaikan usaha-usaha pencegahan penularan Covid-19 kepada Universitas Bojonegoro dan semua mahasiswa baru.
“Untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, kami ingatkan patuh 3M, yakni meggunakan Masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” terang dokter ini.
dr. Wenny Diah mengatakan telah dipenuhinya standar protokol kesehatan dalam pelaksanaan PKKMB di Universitas Bojonegoro. Mulai dari pintu masuk telah tersedia tempat cuci tangan dan sabun, petugas yang memastikan suhu tubuh bagi tamu yang memasuki kampus. Perempuan ini juga melihat penerapan di dalam ruangan, semua menggunakan face shield dan jaga jarak.
“Untuk kegiatan didalam ruangan, pastikan sirkulasi udara berjalan dengan benar, sementara untuk diluar ruangan tetaplah memakai masker selama berinteraksi.
Sementara itu, Rektor Universitas Bojonegoro Dr. Tri Astuti Handayani, SH., MM., M.Hum menyampaikan bahwa dimulainya PKKMB Unigoro menjadi awal mahasiswa menjadi Civitas Akademika Yellow Campus (sebutan Unigoro).
“Kami berharap mahasiswa baru yang telah menjadi bagian civitas akademika Unigoro mampu menghasilkan inovasi, kreativitas dan gagasan baru,” harap Doktor perempuan ini.
Menurut Bu Nanin (akrab disapa), inovasi merupakan kunci utama untuk mewujudkan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. Rektor ini juga berharp dengan kegiatan orientasi pengenalan kampus bagi mahasiswa baru ini juga mampu mewujudkan Universitas Bojonegoro yang terus menjadi lebih berkwalitas.
Nampak dari pantauan media ini, protokol kesehatan diterapkan ketat oleh pihak kampus dalam kegiatan PKKMB ini, karena kondisi pandemi yang masih saja belum beranjak pergi.(beka)