BALI – Diikuti sebanyak 52 siswa dan 5 guru pembina SMK Pelita Harapan Padangan, Kabupaten Bojonegoro berangkat ke Bali untuk melakukan studi enterpreneur pada beberapa industri wisata dari Senin hingga Jum’at (21-25 Maret 2022).
Seperti diketahui, SMK Pelita Harapan Padangan memiliki dua jurusan yaitu Tehnik Komputer Jaringan dan Teknik Kendaraan Ringan. Untuk kunjungan Industri dilaksanakan di Bali Orange Comunication (BOC) Indonesia dan Eurocar Auto Service Bali. Sementara, untuk kunjungan Study Enterpreneur, dilakukan oleh di PT. Angga Cahaya Dewata yang merupakan Pusat Handycraft dan Cullinare di Kota Bali dengan tujuan kunjungan belajar manajemen wirausaha dan branding produk untuk pariwisata.
Kepala sekolah SMK Pelita Harapan Padangan Bojonegoro, Suprayitno SPdI, mengatakan bahwa ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun.
“Disamping program kurikulum sekolah, kegiatan dirasa perlu untuk membantu memberikan wawasan kepada siswa agar memperoleh informasi tentang dunia usaha dan industri,” terang Suprayitno.

Founder BOC Bali, Hendra menjelaskan kepada seluruh peserta studi bahwa kebutuhan IT dalam era globalisasi ini begitu sangat penting.
“Kesiapan pengetahuan dan teknologi informasi harus dimiliki oleh setiap siswa untuk bisa mencapai kesuksesan,” motivasi pria ini.
Sementara Ngatiman, Owner Eurocar Auto Service Bali juga memberikan berbagai wawasan, motivasi dan semangat pada seluruh siswa yang belajar di tempatnya.
“Siswa harus terampil dan bisa menguasai skill di bidangnya, karena ini bisa membuat dan menjadikan kualitas layanan yang terbaik bagi konsumen,” terangnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ibu Agung, Tokoh Sukses bidang Handycraft dan Cullinare dan Pemilik PT. Angga Cahaya Dewata Bali saat peserta ada di lokasi kunjungan enterpreneur ini.
Pihaknya menyambut kedatangan peserta dan siap mendukung program kunjungan Industri sekaligus berbagi pengalaman di bidang kewirausahaan.
“Anak-anak lulusan SMK, harus bisa mandiri dan berwirausaha sejak dini, sebagai bekal terjun dimasyarakat pasca lulus,” ungkap Ibu Agung.
Puluhan siswa yang tengah menimba Ilmu Industri dan wirausaha ini dalam rangkaian kegiatan juga berkesempatan ziarah di makam dua Wali terkenal di Bali yakni Makam Wali Siti Khotijah Denpasar dan The Kwan Lie atau Syeh Abdul Qadir Muhammad di Singaraja, Bali.(why/red)