BOJONEGORO – Menjelang ujian pengisian lowongan perangkat desa di Desa Pacul dan Desa Kalirejo, Selasa (13/10/20) Camat Kota Bojonegoro tegaskan tidak ada permainan dan kecurangan pada sistem seleksi tersebut.
Diketahui bahwa ada 4 kekosongan jabatan yang terjadi di 2 (dua) Desa tersebut. Di anataranya, di Desa Kalirejo melaksanakan pengisian Sekretaris Desa (Sekdes) dan di Desa Pacul melaksanakan pengisian jabatan Kepala Dusun (Kasun) Krajan, Kepala Urusan (Kaur) Tata Usaha dan Umum dan Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan.
Melalui sambungan telepon selulernya, Camat Kota Bojonegoro, Mochlisin Andi Irawan, mengungkapkan pada pengisian perangkat di 2 desa ini, pihak Kecamatan hanya sebatas memfasilitasi agar terselenggara dengan lancar, baik dan transparan, sehingga memperoleh hasil sesuai harapan masyarakat.
Tim di masing-masing desa juga telah menjalankan tahapan sesuai sosialisasi. Untuk pihak ketiga guna melaksanakan ujian tim pengisian perangkat desa bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
“Panitia bekerja sama dengan Unair Surabaya, menggunakan sistem CAT (computer assisted test), yang akan dilaksanakan secara profesional. Dan itu sesuai hasil musyawarah panitia bersama kepala desa setempat,” jelasnya.
“Kami juga menegaskan bahwa pada pengisian perangkat desa di dua desa tidak ada permainan dan kecurangan. Hasil ujian akan dimumkan secara langsung”.
Lebih lanjut disebutkan Mochlisin, untuk di Desa Kalirejo, pengisian Sekdes jumlah pendaftar yang telah ditetap menjadi calon peserta ujian sebanyak 62 orang. Dan di Desa Pacul pengisian 3 jabatan jumlah peserta sebanyak 160 orang. Semoga pelaksanaan berjalan dengan baik dan lancar.
Dirinya juga mengimbau pada saat ujian CAT yang dilaksanakan di gedung sekolah MAN 1 Bojonegoro, seluruh peserta tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19. (Cipto)
https://suarabojonegoro.com/news/2020/11/11/belasan-panitia-seleksi-perades-di-kecamatan-balen-akan-berhadapan-meja-hijau-pengadilan